Terima Penghargaan! Banjarnegara Raih Peringkat Kedua Penanganan Stunting se-Jateng

- 30 November 2023, 18:49 WIB
Terima Penghargaan! Banjarnegara Raih Peringkat Kedua Penanganan Stunting se-Jateng
Terima Penghargaan! Banjarnegara Raih Peringkat Kedua Penanganan Stunting se-Jateng /Kominfo Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM – Kabupaten Banjarnegara menerima penghargaan dalam penanganan stunting. Banjarnegara raih peringkat kedua se-Jawa Tengah setelah Kabupaten Grobogan sebagai peringkat pertama.

Penerimaan penghargaan dilaksanakan Rabu 29 November 2023, bersamaan dengan kegiatan rakor tim percepatan penanganan kemiskinan daerah propinsi Jawa Tengah di Sentra Terpadu Kartini  Kabupaten Temanggung.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bapeda Provinsi Jawa Tengah, yang diterima oleh Kepala Baperlitbang, Yusuf Agung Prabowo SH. M.Si mewakili Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH. 

Baca Juga: Link Download SK tentang UMK Kabupaten Kota Se-Jawa Tengah Tahun 2024, Banjarnegara Konsisten Terendah

Anugerah tersebut diberikan menyusul Kabupaten Banjarnegara dinilai telah berkinerja baik dalam upaya percepatan menurunkan angka stunting di wilayahnya. 

Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo SH. M.Si mengatakan, selain plakat dan piagam penghargaan, Kabupaten Banjarnegara menerima insentif fiskal penanganan stunting senilai Rp. 6.170.657.000,- dari pemerintah pusat. 

Disamping itu, masih ada 2 insentif fiskal lain yaitu untuk kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem Rp. 5.869.860.000,- dan kinerja percepatan belanja daerah Rp. 6.109.639.000,- Sehingga total insentif yang diterima Kabupaten Banjarnegara dari ketiga kinerja sebesar Rp. 18.150.156.000,-

Hingga kini jumlah anak stunting di Kabupaten Banjarnegara menurut data aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2021 prosentase stunting sebesar 22,67% dan pada tahun 2022 menjadi 18,27 %, sementara kondisi per oktober 2023: 17,46 % atau turun sebesar 4,4 %. 

Hal ini memenuhi target yang ditetapkan Provinsi Jawa Tengah, sebesar 3,5% setiap tahunnya agar tercapai target nasional sebesar 14% pada tahun 2024.

Baca Juga: Daftar UMK Kabupaten Kota Se-Jawa Tengah Tahun 2024, Berlaku Mulai 1 Januari 2024, Banjarnegara Terendah

“Alhamdulillah seluruh stake holder di pihak Banjarnegara bersatu padu dan terkoordinasi menyasar kelompok sasaran yaitu desa lokus stunting. Karena kita sadar stunting adalah masalah kita bersama yang butuh intervensi semua pihak. Terbaru, salah satunya melalui terobosan program Bapak Ibu Asuh Stunting dengan intervensi berupa Pemberian Makanan Tambahan kepada baduta stunting,” ungkapnya.

Terpisah, PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder termasuk di dalamnya para kepala desa yang telah ikut berupaya mensukseskan penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara.

Menurut Tri Harso, penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa angka stunting bisa diturunkan dengan kerja keras dan kerja sama di jajarannya.

“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat kita semua dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara. Alhamdulillah atas pencapaian yang luar biasa ini,” pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kominfo Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah