Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pembaruan dari laman infeksiemerging milik Kementerian Kesehatan RI (kemenkes) memperlihatkan adanya kenaikan kasus Covid-19 dari 1.499 kasus pada 14 Desember 2023 menjadi 1.938 kasus pada Sabtu 16 Desember 2023. Sampai saat berita ini diunggah pada Senin 18 Desember 2023, Dinas Kesehatan (dinkes) Banjarnegara menyebut belum ada laporan kasus di Banjarnegara.
Kasus Covid-19 meningkat 32% dalam 2 hari di awal liburan sekolah dan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Padahal umumnya pada momen seperti ini banyak yang melakukan mudik atau berkunjung ke saudara. Meskipun belum ada laporan kasus Covid-19, dinkes menganjurkan masyarakat tetap berperilaku hidup bersih, termasuk rajin cuci tangan.
Baca Juga: Terbaru! Upaya Bawaslu Purbalingga Awasi Konten di Medsos, Bentuk Gugus Tugas Pengawasan Internet
Tursiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara sudah mengingatkan pelaku wisata untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kita (disparbud Banjarnegara) sudah mengimbau kepada semua pengelola obyek wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga diharapkan semua pada (bisa) mematuhi dan insya allah aman,” ujar Tursiman saat dihubungi Banjarnegaraku pada Minggu 17 Desember 2023.
Hal yang sama juga diingatkan oleh Dinkes. Kewaspadaan terhadap Covid-19 yang sudah terdeteksi di 21 provinsi juga diingatkan pada objek wisata. Yon Setiyawan, S.Kep, Ns, MH, Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, sudah mengumpulkan tim surveilans dari 35 Puskesmas dan 4 RS.
Baca Juga: Haedar Nashir : Ruh dan Etos Untuk Terus Bergerak
“Dan kewaspadaan untuk wilayah yang berada di objek wisata -terutama Dieng- sudah kami sampaikan dan (juga) wilayah perbatasan perbatasan dengan kabupaten lain,” kata Yon.
Berkaitan libur Nataru yang kemungkinan ada peningkatan arus orang, belum ada regulasi yang mengatur tentang itu. Demikian juga perayaan Natal oleh umat Kristen dan Katolik yang pasti menyebabkan kerumunan. Tentang hal ini Dinkes Banjarnegara masih menunggu instruksi dari pusat.
“Belum ada imbauan yang menunjuk regulasi kegiatan (Natal) tersebut. (Dinkes Banjarnegara) Masih menunggu instruksi dari Kemenkes maupun Dinkes provinsi berkaitan dengan kebijakan Nataru untuk kewaspadaan Covid-19,” ungkap Yon.
Meskipun tidak ada kasus Covid-19 yang dilaporkan ke dinkes, Tursiman mengimbau wisatawan untuk tetap waspada.
“Ndak (tidak) ada arahan khusus, tapi nggih (ya) semua untuk waspada dan menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan wisata,” kata Tursiman mengingatkan.
Kewaspadaan dinas terkait untuk menerima pemudik dan wisatawan pada masa libur akhir tahun dan Nataru sudah ditingkatkan. Peran serta para pemudik dan masyarakat Banjarnegara juga harus berperan serta dalam mencegah Covid-19 merebak lagi. ***
