BANJARNEGARAKU.COM - KH Ahmad Baharudin Nursalim atau yang lebih kita kenal dengan Gus Baha, memberikan quotes yang sangat indah.
Quotes indah dari Gus Baha ini telah ditayangkan melalui platform media sosial instagram @ngolahpikir23.
Gus Baha menuliskan tentang rasa cinta kepada Tuhannya, sekalipun manusia yang berlumuran penuh dosa, tetap tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta kepada Tuhannya.
Cinta kepada Tuhan adalah salah satu rasa yang paling suci dan mendalam dalam kehidupan manusia.
Baca Juga: Petani Salak di Banjarnegara Nangis Darah, Harga Anjlok hingga Rp800/Kg
Ini adalah perasaan yang mengalir dari kedalaman hati, melampaui kata-kata dan pemahaman yang sederhana.
Dalam setiap detak jantung, dalam setiap hembusan nafas, cinta kepada Tuhan hadir sebagai titik pusat keberadaan.
Mencintai Tuhan juga dapat diartikan menghormati dan menghargai segala ciptaan-Nya.
Alam semesta yang indah ini adalah bukti dari kebesaran-Nya, dan dengan menghargai dan merawat ciptaan-Nya, kita mengekspresikan cinta dan penghormatan kepada-Nya.
Baca Juga: Fenomena 'Perang Takjil' Lintas Agama Jalin Toleransi dalam Keseruan Ramadhan 2024, Ini Pesan MUI
Setiap pepohonan yang tumbuh, setiap burung yang terbang, semuanya adalah manifestasi dari kasih sayang-Nya yang tak terbatas.
Cinta kepada Tuhan membawa kita pada kesadaran akan keterhubungan yang tak terputus antara kita, alam semesta, dan Sang Pencipta.
Ketika kita mengalami cinta yang mendalam ini, kita merasakan bahwa kita tidak sendirian; kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dan lebih berarti.
Ini memberikan rasa kedamaian dan ketenangan yang mendalam, karena kita tahu bahwa kita selalu dipandu dan dilindungi oleh kasih sayang-Nya.
Baca Juga: Gus Baha Mengungkap Esensi Ramadhan: Kelebihan Puasa dalam Penguatan Diri
Cinta Tuhan juga tercermin dalam ibadah yang hidup. Ini bukan hanya tentang melakukan ritual keagamaan, tetapi tentang menjalani setiap aspek kehidupan dengan kesadaran akan kehadiran-Nya.
Dari cara kita berinteraksi dengan sesama manusia hingga cara kita merawat lingkungan, setiap tindakan dapat menjadi bentuk ibadah ketika dilakukan dengan cinta kepada Sang Pencipta sebagai motivasi utama.
Cinta Tuhan adalah perjalanan spiritual yang tak pernah berakhir. Ini adalah panggilan untuk menjelajahi kedalaman hati dan menemukan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam cinta kepada Sang Pencipta, kita menemukan makna yang sejati dan kebahagiaan yang abadi.
Sebagai manusia, mari kita terus membuka diri untuk menerima dan menyebarkan cinta-Nya yang tak terbatas.
Itulah mengapa Gus Baha menuliskan quotes indahnya tentang sebesar apapun dosanya, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta kepada Tuhannya, meskipun dengan cara yang ditunjukkan terasa aneh dimata kita.***