Network
Banjarnegara Noor Tamami yang berhalangan hadir, Chifdon Soleh mengungkapkan istimewanya Idul Fitri.
"Semua orang mau mengaku salah dan meminta maaf di hari Fitri seperti ini. Ini sebuah hal yang sangat positif, karena tradisi ini hanya ada di Indonesia. Kami sebagai para sesepuh tentu memaafkan sekaligus minta maaf kepada seluruh warga SI," ujar Chifdon yang hadir bersama pengurus Dewan Cabang SI lainnya.
Baca Juga: Pimpin Apel Pasca Libur Idul Fitri, Bupati Purbalingga Apresiasi Kinerja ASN dan Jajarannya....
Sementara Subur Wahyudi yang mewakili kaum muda SI, menggambarkan SI seperti rumah dengan banyak petak kamar.
"Ada yang kamarnya sepi, ada pula yang ramai berkegiatan. Kami mewakili kaum muda SI tentu banyak kesalahan, maka momen ini kami mohon maaf kepada seluruh warga SI," ujar Subur.
Acara juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh sesepuh SI Banjarnegara Suwarno yang membawakan puisi berjudul Embun.
Baca Juga: hi Web3 Crypto-Wallet Neobank Aplikasi Penghasil Uang yang Menawarkan Banyak Keuntungan
Suwarno mengaku sangat terinspirasi tokoh SI Abdoel Muis, sastrawan SI yang hidup sezaman dengan tokoh sentral SI Jang Oetama HOS Tjokroaminoto.***
