Banjir di Kabupaten Banyumas Rendam Puluhan Rumah, Begini Kronogisnya

4 April 2022, 09:46 WIB
Banjir di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas /doc. Tangkapan layar Fortasi Banyumas

BANJARNEGARAKU -  Hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu 3 April 2022 dalam durasi dua jam mengakibatkan grumbul kalikulu desa Pesawahan, Tipar dan Desa Sidamulih Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas tergenang banjir.

Banjir datang dengan cepatnya, dalam durasi satu jam, beberapa rumah dan pekarangan warga tergenang hingga mencapai 30-50 cm atau setinggi lutut orang dewesa.

Anggota Forum Relawan Lintas Organisasi FORTASI Banyumas David Okta Nugraha langsung turun lokasi di tiga wilayah desa terdampak.

Baca Juga: Fadhilah Keutamaan Solat Tarawih di 7 Hari Pertama Bulan Ramadhan

"Luapan air terjadi karena perbedaan elevasi ketinggian dasar sungai sampai ke muara Tajum dan Serayu cukup tinggi sehingga banjir hanya sebentar" ujarnya.

Di desa Pesawahan dampak banjir dirasakan RT 1 dan RT 2 RW 4, RT 1 dan RT 2 RW 05 banjir karena meluapnya sungai Sungkalan.

Sementara di desa Sidamulih banjair dirasakan di RT 1 RW 1 karena Irigasi Tajum meluap, sementara di desa Tipar dampak banjir dirasakan RT 1 RW 2 akibat meluapnya sungai Dare.

Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan di Bulan Ramadhan, Tanaman Hias di Banjarnegara Digondol Maling

Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi FORTASI Eddy Wahono mengatakan permasalahan utama banjir di tiga desa yang karena ada dua sungai yang sudah tidak mampu menampung debit air sesaat akibat hujan yang deras sehingga meluap kepemukiman warga.

"Terjadi penyempitan penampang basah sungai dan pendangkalan". ujarnya

Sedangkan untuk Irigasi Tajum sudah dilaporkan pada Balai PSDA Serayu Citanduy diduga karena karena ada limpasan air dari embung di desa Sidamulih grumbul Karang Kemiri RT 1 RW 1.

Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi, Pohon Tumbang Timpa Satu Rumah di Banjarnegara

“Kami berharap peran dinas teknis terkait untuk dapat meminimalisir banjir di tiga desa tersebut agar segera dapat teratasi,” imbuh Eddy.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler