Lebaran Ternyata Berdampak Positif bagi Sektor UMKM dan Pariwisata di Purbalingga, Simak Selengkapnya

7 Mei 2022, 14:20 WIB
Lebaran Ternyata Berdampak Positif bagi Sektor UMKM dan Pariwisata di Purbalingga, Simak Selengkapnya /

BANJARNEGARAKU - Ketika sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergerak, ekonomi pun akan meningkat.

Libur lebaran ternyata berdampak positif bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata di Kabupaten Purbalingga.

Ternyata, ini bukti bahwa dengan adanya lonjakan pendapatan sektor UMKM dan kenaikan kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Banjarnegara Akan Miliki 2 Unit Mobil Damkar Baru Tahun 2022, Ini Penjelasan Selengkapnya

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto , Jumat, 6 Mei 2022 mengatakan, sektor UMKM mengalami lonjakan pendapatan karena banyaknya pemudik.

“Mulai dari usaha makanan dan minuman termasuk rumah makan serta pedagang oleh-oleh,” ungkapnya.

Menurut Adi, sejak lebaran hari kedua hingga kini, pengunjung di sejumlah sentra kuliner diantaranya di kawasan Purbalingga Food Centre (PFC) dan Gang Mayong ramai dikunjungi.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Rintisan, Curug Sumba Makin Diminati Pengunjung saat Lebaran

Terlihat di dua kawasan tersebut, banyak pemudik yang mampir untuk berwisata kuliner di kawasan itu.

“Dua lokasi tersebut menjadi sentra kuliner yang dikelola pelaku UMKM,” ungkapnya.

Hal ini berdampak positif pada omzet pelaku UMKM di sektor kuliner menurutnya bisa melesat hingga dua sampai tiga kali lipat.

Baca Juga: Sempat Anjlok, Harga Jambu Kristal Berangsur Membaik, Semoga Segera Normal, Ini Kata Petani di Banjarnegara

Kondisi tersebut merata hampir di semua sentra kuliner. Hal itu merupakan fenomena yang menggembirakan, setelah sebelumnya pelaku UMKM sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

“Kali ini mereka bisa tersenyum, karena pengunjung melonjak. Pendapatan juga bisa naik dua sampai tiga kali lipat,” jelasnya.

Dan tentu saja, kondisi yang sama terjadi di sejumlah sentra oleh-oleh khas Purbalingga. Baik yang ada di kawasan kota maupun di sejumlah obyek wisata.

Pengunjung yang kebanyakan adalah pemudik yang pulang kampung ke Purbalingga dan wisatawan menyempatkan diri mampir untuk membeli buah tangan.

Baca Juga: Ready! Tempe Karakter 'Mendoan Raksasa Kang Sarwono' Rekomendasi Kuliner Lebaran di Banjarnegara

“Oleh-oleh khas Purbalingga yang menjadi incaran antara lain kacang asin, mino dan juga mendoan,” ujarnya.

Secara kasar pedagang oleh-oleh khas Purbalingga mengalami lonjakan penjualan hingga tiga kali lipat. Kondisi tersebut menurutnya masih akan terjadi hingga dua hari ke depan.

Ditambahkan Adi, para pemudik yang hendak pulang ke perantauan, kebanyakan juga akan mampir membeli oleh-oleh untuk dibawa ke kota.

“Mudik lebaran tahun ini memang membawa berkah bagi pelaku UMKM dan pedagang oleh-oleh di Purbalingga,” tandasnya.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Tema 7 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Sementara itu, di sektor pariwisata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Gunoto Eko Saputro mengatakan, hampir seluruh obyek wisata yang Purbalingga dipenuhi wisatawan.

“Kondisi ini terjadi sejak lebaran hari kedua hingga saat ini.

Pengunjung diperkirakan bisa mencapai 60.000 lebih,” ujarnya.

Para wisatawan tidak saja memenuhi obyek wisata yang dikelola Perumda milik Pemkab Purbalingga.

Baca Juga: Latihan Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Tema 7 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Ternyata, merata hingga ke wahana wisata yang dikelola swasta sampai ke desa wisata.

Menurutnya tidak adanya penyekatan membuat pemudik juga memilih menghabiskan liburan lebaran di Purbalingga dengan berwisata bersama keluarga.

“ Ini momentum yang bagus untuk membangkitkan lagi pariwisata di Purbalingga,” katanya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Dinkop UKM Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler