Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Purbalingga Siap Berkontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

31 Juli 2022, 18:24 WIB
Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Purbalingga Siap Berkontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat /Dian/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU.COM - Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Purbalingga siap berkontribusi positif dalam pembangunan dan kemaslahatan masyarakat Purbalingga.

Banyak program dari Santri Gayeng Nusantara (SGN) yang bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten. Tentunya untuk kemajuan Purbalingga.

"Karena, keterlibatan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan, sangat diperlukan,” kata Ketua Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Purbalingga Kiai Achmad Labib Murtaqi (Gus Labib), di Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet, saat diwawancara Banjarnegaraku.com, Minggu, 31 Juli 2022.

Baca Juga: 7.700 Ekor Benih Ikan Ditebar di Sungai Serayu, Ini Serangkaian Acara yang Dilakukan Sekber PAB

Pihaknya menjelaskan, ide awal terbentuknya SGN adalah dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau lebih akrab dengan sapaan Gus Yasin.

Karena apabila potensi-potensi santri dikembangkan dan dibina, akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Fokus kegiatan SGN menyasar baik bidang sosial, ekonomi, keagamaan, kesehatan, dan sebagainya.

Baca Juga: Alami Asam Urat! Wajib Tau, Ini Makanan untuk Penderita Asam Urat, Kata dr Hening Widiawati

“Gus Yasin menjadi Panglima SGN. Dawuhnya adalah meneguhkan SGN sebagai organisasi sosial bukan politik.

Kita bergerak dalam menyejahterakan masyarakat melalui bidang ekonomi, UMKM, juga bidang kesehatan,” katanya.

Gus Labib menyebutkan, untuk program bidang sosial, keagaaman, dan ekonomi, SGN mengajak para ulama berdakwah, merangkul Ansor, serta lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama untuk mengangkat produk-produk UMKM pesantren maupun alumnus pesantren.

Baca Juga: Sekber PAB Adakan TMA Nasional, Tingkatkan SDM Generasi Muda mengenai Kepecintaalaman

“Sehingga masyarakat umum dapat mengetahui berbagai potensi usaha berbasis pesantren yang dapat dikembangkan bersama,” katanya.

“Kami berharap, dengan aksi sederhana tetapi mengena sasaran, viral di media sosial dan mendapat apresiasi dari masyarakat luas,” pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler