Purbalingga Gelontorkan Pengadaan Pupuk, Bagi 144 Kelompok Tani

21 Februari 2023, 08:55 WIB
Purbalingga Gelontorkan Pengadaan Pupuk, Bagi 144 Kelompok Tani /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Jalinan komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif akan menciptakan harmoni yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono, SH.

Adi Yuwono menjelaskan saat sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di Dapil V yang mencakup Kecamatan Kejobong, Kaligondang dan Pengadegan, Senin 20 Februari 2023 di Pendapa Kecamatan Kejobong.

Dalam kesempatan tersebut, Adi mengambil satu contoh bagaimana komunikasi yang baik tersebut menghasilkan hal yang produktif yaitu terfasilitasinya ketersediaan pupuk untuk para petani.

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling Banjarnegara Selasa 21 Februari 2023, Ada 3 Lokasi.. Berikut Jadwal Lengkapnya

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 144 (seratus empat puluh empat) Kelompok Tani di Kabupaten Purbalingga dengan nilai Rp 1,75 M mendapatkan pupuk karena komunikasi konstruktif dari DPRD dengan Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga.

"Kami melakukan komunikasi baik dengan eksekutif dalam hal ini Dinpertan Purbalingga sehingga 144 kelompok tani dengan nilai Rp 1, 75 M terfasilitasi mendapatkan pupuk," katanya.

Dia menambahkan, masyarakat Kabupaten Purbalingga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani harus mendapatkan layanan prima dari negara. Infrastruktur pertanian seperti jalan menuju lahan pertanian harus dikembangkan atau dibangun serta dipelihara sehingga produksi pertanian menjadi lebih meningkat.

Baca Juga: Program Berantas Mafia Bola, Erick Thohir Minta Dukungan Kapolri Wujudkan Persepakbolaan yang Bersih dan Adil

Baca Juga: Segera! Kartu Prakerja Gelombang 48 Kuota Terbatas, Cara Mudah Daftar dan Dapatkan Insentif hingga Rp4,2 juta

“Jalan yang menuju lahan pertanian juga harus baik sehingga akan meningkatkan hasil atau produksi pertanian. Ini mengingat 75 persen warga Purbalingga adalah petani,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappelitbangda Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si menekankan pentingnya inovasi bagi Pemerintah Desa. Layanan kepada masyarakat yang mungkin saja awalnya susah menjadi mudah, yang mahal menjadi murah agar masyarakat merasa negara hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Jika Desa inovatif, maka layanan yang susah akan menjadi mudah dan yang mahal akan menjadi murah,” pungkas Suroto.

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Dinkominfo Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler