Resmikan Gedung Perpusda Baru, Wabup Sudono: Harus Dorong Peningkatan Literasi

10 Maret 2023, 09:44 WIB
Resmikan Gedung Perpusda Baru, Wabup Sudono: Harus Dorong Peningkatan Literasi /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Wakil Bupati Purbalingga Sudono berharap keberadaan gedung perpustakaan daerah yang baru ini, harus berdampak terhadap peningkatan minat baca dan literasi masyarakat. Menurutnya, hal itu sejalan dengan Misi ke 4 Kabupaten Purbalingga, yakni, peningkatan kualitas sumber daya manusia, utamanya adalah peningkatan derajat pendidikan.

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309

“Salah satu program untuk mewujudkan misi tersebut melalui program peningkatan literasi masyarakat. Gedung perpustakaan baru menjadi suatu kebanggaan bagi warga Purbalingga. Karena perpustakaan merupakan tempat belajar bagi masyarakat, ” kata Wabup Sudono dalam sambutanya pada acara peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga, Kamis 09 Maret 2023.

Baca Juga: Mahasiswa Curiga dan Geruduk Rektorat, Imbas Pemilihan Calon Rektor Undip Semarang yang Tertunda, Ada apa?

Wabup Sudono mengapreasiasi Perpusnas RI dan Dinarpus Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bimbingan, dukungan, bantuan dan sinergitas yang terjalin selama ini. Khususnya, atas bantuan dari Perpustakaan Nasional RI, selama 3 tahun berturut, yaitu tahun 2019 untuk teknologi informasi dan komunikasi, tahun 2021 untuk sarpras dan tahun 2022 untuk gedung perpustakaan.

“Gedung ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat tahun anggaran 2022 dengan dana yang disediakan sebesar Rp. 9 miliar” kata Wabup Sudono.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menyatakan Perpustakaan Umum Kabupaten Purbalingga diharapkan dapat menjadi ruang belajar terbuka bagi masyarakat. Perpustakaan diharapkan mampu menjadi tempat tutorial bagi masyarakat untuk belajar ketrampilan, kuliner dan wirausaha lainnya, sehingga kehadiran perpustakaan akan terasa manfaatnya oleh masyarakat.

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309

“Terutama ibu-ibu rumah tangga dan bapak-bapak rumah tangga yang perlu merubah pola perpustakaan yang tadinya orang datang membaca buku, menjadi tempat tutorial. Tutorial untuk pelatihan kerajinan, kuliner dan lainnya, ” jelas Syarif Bando.

Baca Juga: Kecamatan Rakit Sukses Gelar Lomba Literasi, SDN 1 Rakit Panen Prestasi 'Intip Hasil Selengkapnya'

Menurutnya, untuk merubah cara pelayanan perpustakaan dari birokratif menjadi ruang belajar terbuka diperlukan pendekatan sosiologi serta upaya-upaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa mereka membutuhkan inovasi baru, pengetahuan baru, kerajinan baru, yang dapat diperoleh di perpustakaan.

Perpusnas RI telah berupaya untuk melakukan program tranfromasi ‘Perpustakaan Berbasis Inklusi Social untuk Kesejahteraan’. Menurutnya, ada kurang lebih dua juta masyarakat yang telah diedukasi dan telah memiliki bekal untuk dapat sustainable dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sangat berat terutama menghadapi krisis ekonomi di tahun 2023-2024.

Diungkapkan Syarif Bando, pembangunan Gedung perpustakaan ini memiliki tujuan untuk mewujudkan program Presiden Jokowi tentang peningkatkan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan Indek Literasi masyarakat (ILM), serta mendorong masyarakat untuk bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu terapan terutama untuk pemulihan ekonomi paska pandemic.

Baca Juga: Jadwal Donor Darah PMI Banjarnegara, Jumat 10 Maret 2023, Apa Saja Syarat Menjadi Pendonor? Simak Selengkapnya

Usai penandatanganan prasasti Gedung Perpustakaan Umum, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional tentang Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler