Ganjar Bersikap Tegas Terhadap Pungutan Liar di Sekolah, Masyarakat Diminta Lakukan Pengawasan

14 Juli 2023, 14:20 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo. Ganjar Bersikap Tegas Terhadap Pungutan Liar di Sekolah, Masyarakat Diminta Lakukan Pengawasan. / jatengprov.go.id /

BANJARNEGARAKU.COM - Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, tegaskan akan bersikap tegas bahwa ia akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai praktik pungutan liar di sekolah-sekolah.

Ganjar menyatakan bahwa tindakan tegas diperlukan dalam memerangi praktik pungutan liar dan mengimbau agar semua pihak terlibat dalam upaya ini. Hal ini karena Ganjar menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar tersebut.

Baca Juga: Soal Lagu Yahudi yang Diajarkan Panji Gumilang, Lucky Hakim Tegaskan Tak Tahu, Ini Pengakuannya...

"Kita semua harus memerangi pungli dengan keras, tidak lagi sebatas teguran dan imbauan saja," tegas Ganjar, seperti dikutip dari Antara pada Kamis 13 Juli 2023.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari CilacapUpdate.com pada 13 Juli 2023, Gubernur Jawa Tengah Bersikap Tegas Terhadap Pungutan Liar di Sekolah: Masyarakat Diajak Berpartisipasi Aktif.

Sedangkan, Ganjar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan. Ia mengimbau sekolah-sekolah dan para pendidik agar tetap berkomitmen menjunjung tinggi integritas di setiap kesempatan.

Baca Juga: Satlinmas di Banjarnegara Dibekali Pelatihan, Jelang Pemilu Serentak 2024

Karenanya, Ganjar dengan tegas melarang sekolah-sekolah untuk melakukan pungutan dalam bentuk apa pun terhadap para siswa atau wali siswa.

Jika terdapat praktik pungutan liar yang terungkap, Ganjar menyatakan bahwa ia tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas. Dan ada aturan yang jelas telah mengatur mengenai hal ini.

Melalui akun Instagramnya, Ganjar Pranowo juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk segera melaporkan temuan praktik pungutan liar (pungli) di sekolah.

Baca Juga: Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-19 Putri 2023, Pelatih Akui Tidak Puas dengan Penunjukan Wasit oleh AFF

"Kamu menemukan pungli di sekolah? Langsung laporkan ke nomor ini 0823 2961 5325. Jangan takut dan jangan khawatir. Ruang pendidikan ini harus kita perbaiki bersama-sama, dengan peran panjenengan semua.

Jika SMA/SMK/SLB Negeri jadi kewenangan Pemerintah Provinsi, maka untuk tingkat SD dan SMP menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/kota," Tulis Ganjar di akun Instagram Resminya.

Berdasarkan data yang tercatat dalam aplikasi aduan LaporGub!, terdapat total 284 aduan mengenai pungutan liar di sekolah-sekolah di Jawa Tengah selama periode 1 Januari hingga 10 Juli 2023.

Baca Juga: Penyebab Mobil Angkot Kebakaran di Banjarnegara dan Cara Menghindari 8 Sebab Lainnya

Dari jumlah tersebut, 152 aduan telah diselesaikan, 69 sedang dalam proses verifikasi, 45 sedang dalam proses penanganan, 17 dikategorikan sebagai spam, dan satu aduan masih belum mendapatkan tanggapan.

Sebelumnya, Ganjar telah mengambil tindakan tegas dengan membebastugaskan Kepala SMK Negeri 1 Sale Widodo dari jabatannya setelah terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar terhadap para pelajar.

Selain pembebastugasan, Ganjar juga meminta agar uang yang diperoleh dari pungutan liar dengan dalih infak untuk pembangunan musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah dikembalikan.

Baca Juga: Info Mas'e, Ini Jadwal dan Lokasi Mendeman Ebeg di Banjarnegara, Jumat 14 Juli 2023

Ganjar menekankan bahwa masih banyak cara kreatif yang dapat dilakukan oleh sekolah tanpa harus meminta iuran kepada siswa, seperti mengundang para alumni untuk turut serta dalam upaya membangun sekolah.

Ia meyakini bahwa dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak, pungutan liar di sekolah-sekolah di Jawa Tengah dapat diatasi secara efektif.

Dengan langkah-langkah tegas dan ajakan kepada masyarakat untuk berperan aktif, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan harapan baru dalam memerangi pungutan liar di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Minat Beli Kendaraan Bekas? Perhatikan Hal Ini Sebelum Bertransaksi

Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan para pendidik, diharapkan situasi ini dapat berubah dan tercipta lingkungan pendidikan yang bebas dari praktik pungutan liar.

Melalui langkah ini, Jawa Tengah semakin menuju masa depan yang lebih cerah, di mana pendidikan berkualitas dapat dinikmati oleh semua anak-anak negeri.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: CilacapUpdate.com

Tags

Terkini

Terpopuler