BANJARNEGARAKU.COM - Sebanyak 43 calon kepala desa sepakat dan menandatangani deklarasi damai dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 di Pendopo Si Panji Purwokerto pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Dipimpin oleh Pj Bupati Banyumas, deklarasi itu bertujuan untuk memastikan kelancaran pilkades yang akan dilaksanakan oleh 15 desa di 12 kecamatan pada Senin, 23 Oktober 2023 mendatang. Deklarasi ditandai dengan penandatangan komitmen pada berita acara serta lewat banner.
Sebelum melakukan deklarasi para Calon Kepala Desa ini mendapat pesan-pesan penting dari Forkopimda antara lain dari Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.IK, MH, Dandim 0701 Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T, M.Han, Ketua DPRD Banyumas Dokter Budhi Setiawan dan Perwakilan Kejaksaan.
Baca Juga: Tingkatkan Potensi Perikanan, Dinkominfo Purbalingga Akan Optimalkan Digitalisasi Mangunegara
Lantas, dari desa mana saja calon kades yang menandatangani deklarasi damai, berikut daftarnya:
1. Kecamatan Kebasen: Desa Tumiyang 3 calon, Desa Cindaga 3 calon, dan Desa Adisana 4 calon.
2. Dari Kecamatan Tambak: Desa Watuagung 3 calon dan Desa Gumelar Lor 2 calon.
3. Kecamatan Somagede: Desa Klinting 3 calon
4. Kecamatan Wangon: Desa Jambu 3 calon
5. Kecamatan Kemranjen: Desa Sirau 3 calon
6. Kecamatan Sokaraja: Desa Klahang 2 calon
7. Kecamatan Ajibarang: Desa Kracak 2 calon
8. Kecamatan Lumbir: Desa Dermaji 2 calon
9. kecamatan Gumelar: Desa Cilangkap 3 calon
10. Kecamatan Jatilawang: Desa Tunjung 3 calon
11. Kecamatan Sumbang: Desa Datar 3 calon
12. Kecamatan Kembaran: Desa Ledug 4 calon
Baca Juga: Bikin Usaha Lokal Mendunia, Shopee Hadirkan Program untuk UMKM
Dalam sambutanya, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada 43 calon kepala desa dari 15 desa di 12 kecamatan yang telah berjuang keras dari tahap persiapan hingga tahap pemilihan nanti.
Menurutnya pemilihan kepala desa adalah momen penting dalam kehidupan masyarakat desa, yang hasilnya akan mempengaruhi arah dan masa depan desa kita untuk tahun-tahun mendatang. Untuk itu ia menekankan pentingnya menjalankan proses pemilihan ini dengan penuh kebijaksanaan, kesadaran akan tanggung jawab, dan tentu saja, dengan penuh keberanian.
“Semua calon kepala desa, tim kampanye, dan pendukung masing-masing harus berkomitmen untuk menjaga perdamaian, menghormati pandangan lawan politik, dan menjauhi segala bentuk provokasi atau tindakan yang dapat merusak tatanan sosial kita,” lanjutnya
Pj Bupati berharap kompetisi pemilihan Kepala Desa menjadi wadah untuk berbagi visi, ide, dan solusi terbaik yang dapat memajukan desa, serta melahirkan figur pemimpin yang tidak hanya dikenal luas di masyarakat, tetapi juga mampu memberi kesejukan, perlindungan dan perubahan taraf serta tatanan hidup masyarakat ke arah yang lebih mandiri dan bermartabat.
“Selain itu, saya juga ingin mengingatkan kita semua tentang pentingnya mendukung dan menghormati hasil pemilihan, apa pun itu. Hasil pemilihan adalah cerminan dari kehendak rakyat, dan kita semua harus siap menerima hasilnya dengan lapang dada. Dan setelah pemilihan, saatnya kita bersatu kembali untuk membangun desa kita bersama-sama, tanpa melihat perbedaan politik,” tegasnya
Baca Juga: KIM Penyambung Informasi Kepada Masyarakat Desa Tetap Eksis...
Kepada Panitia Pilkades Hanung menghibau untuk bersikap adil dan netral. Tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pantau secara langsung proses pilkades dan terus berkoordinasi dengan panitia tingkat kabupaten. Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Forkopimda, siap memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan pemilihan ini secara aman, transparan, dan damai,” pungkasnya.
Dengan deklarasi damai diharapkan tercipta pilkades yang damai dari tahap persiapan hingga penetapan kepala desa terpilih nantinya. Jangan sampai, tidak akur sama tetangga gara-gara beda pilihan kades ya sobat Banjarnegaraku.com.***