Di Banyumas, Ratusan Masyarakat Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Mata Skrining Katarak secara Gratis

27 Mei 2024, 11:40 WIB
Di Banyumas, Ratusan Masyarakat Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Mata Skrining Katarak secara Gratis /Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - BANYUMAS - Berlangsung di Banyumas, tepatnya di Desa Ledug Kecamatan Kembaran sebuah aksi terpuji dan patut dicontoh dilakukan oleh lintas instansi dalam aksi sosial pemeriksaan kesehatan mata serta skrining katarak gratis.

Berlangsung pada Minggu 26 Mei 2024, ratusan warga yang selama ini kesulitan mengakses urusan kesehatan mata mendapatkan pemeriksaan kesehatan mata serta skrining katarak gratis, yang digelar atas kerjasama Pemdes Ledug, Relawan Komunitas Sedulur Ledug, Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Purwokerto serta Kementerian Sosial melalui Sentra "Satria" di Baturraden.

Sedikitnya 200 orang menjadi peserta pada kegiatan tersebut. Dari angka tersebut sekitar 40 orang dinyatakan mengalami gangguan mata, yang harus mendapatkan perawatan medis, 9 diantaranya pterygium yaitu penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata. Sisanya adalah penyakit katarak.

Baca Juga: KPU Banjarnegara Sosialisasikan Maskot dan Jinggle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024

Direktur RSKM Purwokerto dr Ahmad Hermanto MM dalam keterangannya menyebutkan, jika selama ini katarak adalah penyumbang terbesar kasus mata di Indonesia. Namun hal ini masih kurang edukasi bagi penderitanya.

"Kami hadir dalam acara seperti ini ingin memberikan edukasi terhadap masyarakat secara langsung. Harapannya dapat menurunkan angka katarak khususnya di Banyumas, dan Indonesia pada umumnya," ujar dokter yang disapa Aher ini.

Aher berharap program Rumah Sakit Tanpa Dinding (RSTD) dengan datang ke masyarakat mampu menjadi jembatan agar masyarakat tergugah dalam hal kesehatan mata.

Lantaran selama ini masyarakat masih ada masyarakat yang cenderung mengabaikannya.

Baca Juga: Lengkap & Terbaru! Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas 4 Persiapan PAT Sumatif 2024 Kurikulum Merdeka Part 1

"Dengan pemeriksaan, dan skrining seperti ini masyarakat bisa paham dengan kondisi kesehatannya, sekalian kita edukasi bahwa pemeriksaan organ mata itu penting sekali, karena mata merupakan sebuah jendela. Kita tahu, semua aktivitas kita awali dengan membuka mata, mulai dari bangun tidur, sholat, mengaji dan aktivitas sehari-hari," ujarnya,

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengapresiasi kerjasama antara relawan sosial, pemerintah desa, rumah sakit sertra kementrian sosial yang turut peduli, bersama-sama membantu masyarakat dalam hal kesehatan mata.

"Relawan dan pemerintah desa ini yang biasanya lebih tahu kondisi masyarakat, lantaran setiap hari bersentuhan langsung. Nah untuk Kementrian sosial, perannya juga sangat luar biasa. Ada sebagian masyarakat yang mengalami kesulitan biaya lantaran belum tercover BPJS, maka bisa dibantu kementrian sosial, dalam hal ini melalui Sentra Satria di Baturraden ini," ungkapnya.

Baca Juga: Wajib Tau! Inilah Jenis-Jenis Pinjaman KUR Mandiri 2024: Mana Pilihan yang Tepat untukmu?

Sementara Kang Yayo Ketua Relawan Sedulur Ledug menyatakan, selama ini dirinya bersama timnya sudah terjun dalam hal sosial kemanusiaan, termasuk kesehatan.

Banyak diantara warga yang ditemui ini mengalami kendala soal organ mata. Beruntung dengan menggelar kegiatan semacam itu dalam satu waktu, banyak orang yang dapat terbantu.

"Komitmen kami, sebisa mungkin kita membantu sesama termasuk dalam hal kesehatan mata ini. Soalnya banyak diantara mereka yang mengeluh, tak hanya sekedar mengeluh belum ada solusinya. Dengan kegiatan semacam ini semoga menjadi solusi bersama-sama," tandasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler