BANJARNEGARAKU.COM - Melihat kondisi akhir-akhir ini ternyata harga beras mulai meroket harganya dan ini merata di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini menyita perhatiannya karena harga beras termasuk komponen yang cukup besar dalam mempengaruhi laju inflasi.
Perum Bulog Cabang Banyumas pun menyampaikan komitmenya untuk bekerja keras untuk mengendalikan harga beras di wilayah kerjanya, termasuk Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Semua Hutang Lunas dan Segala Penyakit Cepat Sembuh, Cukup Amalkan Ini Kata Syekh Ali Jaber
"Terkait harga beras, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memobilisasi Cadangan Beras Bulog (CBB) untuk kegatan stabilisasi harga," ujar Pimpinan Cabang Bulog Banyumas Rasiwan saat audiensi dengan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi di ruang kerjanya, Senin 06 Februari 2023.
Menurutnya, operasi pasar beras sudah dilakukan dengan menggandeng mitra kerja dan distributor.
"Jaringan pasar tradisional sudah kita eksekusi di Pasar Segamas, Bukateja dan Bobotsari," ujarnya.
Saat ini cadangan beras di Bulog Banyumas untuk Purbalingga tersedia 200 ton. Posisi tersebut dinilai masih aman untuk kebutuhan sampai musim panen berikutnya.
"Perkiraan musim panen di Maret – April, mudah-mudahan akan menambah ketersediaan beras dan menurunkan harga," imbuhnya.