Dalam sambutan pengantar Bupati menyampaikan bahwa Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu.
Menurutnya Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri.
Ketika mendapat hadiah dari Sultan Pajang Hadiwijaya berupa Penobatan sebagai Adipati Warga Utama II, tapi karena keiklasannya beliau membagi wilayah kekuasaanya menjadi 4 kepada saudara-saudara iparnya.
“Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani” ungkapnya.
Untuk itu bupati mengajak agar acara ziarah ini, dapat diambil manfaat disamping untuk mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.
Usai berziarah ratusan warga menunggu di depan makam, karena tradisi yang sudah berjalan usai ziarah, bupati bersama pimpinan daerah lain membagikan uang.
Bupati dan rombongan melanjutkan perjalan ke Bale Adipati Mrapat, untuk mengadakan tasyakuran dan menyaksikan pagelaran wayang ruwatan dengan menampilkan Ki Dalang Sunardi Mantri Carita yang membawakan lakon Adeging Negara Wiratha.***