Maraknya Perundungan Siswa di Medsos, Begini Tanggapan Guru di Purbalingga...

- 29 September 2023, 14:19 WIB
Ilustrasi perundungan anak. Maraknya Perundungan Siswa di Medsos, Begini Tanggapan Guru di Purbalingga...
Ilustrasi perundungan anak. Maraknya Perundungan Siswa di Medsos, Begini Tanggapan Guru di Purbalingga... /Pixabay/Geralt/

"Termasuk di sekolah kita, juga diterapkan 6 'S' yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun dan Senang. Dan itu dilakukan setiap pagi, para Guru menyambut para siswa di pintu gerbang Sekolah, harapannya antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru selalu terjalin komunikasi, silaturahmi dan rasa kekeluargaan," katanya.

Baca Juga: Jalan Tol Serpong-Cinere, PT Jasa Marga Targetkan Segera Beroperasi Penuh

Melakukan Mendekatan Preventif dan Kuratif

Hal senada saat dihubungi via WhatsApp, Guru wali kelas 8 D sekaligus Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMP Negeri 5 Purbalingga Anisa Fajrin Eka Saputri, S.Pd menuturkan, Saya turut prihatin dengan banyaknya kasus perundungan (bullying) yang terjadi akhir-akhir ini. Termasuk kasus yang kemarin sampai UNESCO.

Menurut Anisa, pihaknya dari penanganan Guru BK sendiri ada 2 tidakan yg dilakukan, yakni tindakan preventif dan kuratif. Tindakan preventif (sebelum) kasus terjadi yg dilakukan dari kami untuk mengantisipasi biasanya dengan pemberian layanan klasikal ke kelas mengenai Bullying, tujuannya agar anak tahu apa saja bentuk dan macam-macam bullying, dampak bullying, dan bagaimana cara yang harus dilakukan ketika anak tersebut menjadi korban bully.

Baca Juga: Jelang Munas Ke VI MES, Prof Ahmad Rofiq Ingatkan Literasi Masyarakat terhadap Keuangan Syariah Masih Rendah

"Harapannya tindakan preventif ini bisa membuat siswa memahami lebih mendalam mengenai bullying/perundungan," katanya.

Kalau tindakan kuratifnya jika masalah sudah terlanjur terjadi, pihak Guru biasanya melakukan pendekatan ke korban dan pelakunya untuk mengetahui motif dari tindakan bullying itu.

"Alasannya apa, dan biasanya kami coba pertemukan keduanya biar saling komunikasi, setelah mengetahui permasalahannya biasanya kami memanggil orangtua untuk mendiskusikan bersama tentang masalah ini terutama komunikasi lebih inter ke orang tua pelaku bullying," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar Calon Anggota KPU Kabupaten Pemalang periode 2023-2028 yang Akan Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan

Ditambahkan Anisa, Jika sekiranya masalahnya terlalu besar dan agak sulit untuk diselesaikan biasanya ada kolaborasi dengan pihak Kepala Sekolah dan pihak tertentu seperti pihak kepolisian. Namun adanya perundungan bisa banyak faktor penyebabnya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: guru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah