Kerawanan Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Purbalingga Sorot Faktor Alam jadi Perhatian

- 3 Desember 2023, 23:18 WIB
Kerawanan Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Purbalingga Sorot Faktor Alam jadi Perhatian
Kerawanan Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Purbalingga Sorot Faktor Alam jadi Perhatian /

BANJARNEGARAKU.COM - Indonesia bakalan mengadakan pesta demokrasi untuk menentukan Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah semakin dekat. Tepatnya, pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Banyak persiapan dan tahapan yang dilakukan, salah satu tahapan yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga yaitu persiapan logistik pemilu. Logistik merupakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelenggaraan Pemilu seperti kota suara, surat suara, alat coblos dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kenalkan Dunia Bisnis, Mahasiswa KKN STIT Tunas Bangsa Banjarnegara Gelar Pelatihan Bootcampreneur

Dilansir banjarnegaraku.com dari Purbalinggaku.com pada 2 desember 2023, Terkait Kerawanan Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Purbalingga: Faktor Alam Perlu Diperhatikan.

Hingga saat ini, KPU Purbalingga telah menerima sebagian besar logistik yang kemudian disimpan di gudang milik Perumda Puspahastama di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Purbalingga.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad mengatakan proses pengawasan logistik pemilu dilakukan mulai dari awal logistik diterima KPU.

Baca Juga: Mengasuh Anak dengan Cinta, Mahasiswa KKN STIT Tunas Bangsa Banjarnegara Gelar Pelatihan Parenting

"Jadi pengawasan itu dari awal kedatangan logistik, jumlahnya sesuai atau tidak, ada kerusakan atau tidak, itu kita awasi semua," katanya.

Selain logistik yang diterima KPU, pihaknya juga memeriksa gudang yang menjadi penyimpanan, apakah telah sesuai ketentuan atau tidak.

"Mulai dari kondisi bangunan, luas bangunan, dan juga keamanan," lanjutnya.

Ditambahkan Misrad, bahwa pengawasan dilakukan agar pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan tanpa kendala. Kemudian, Bawaslu juga telah melakukan pemetaan potensi kerawanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga: Siap-siap! KPU Tegaskan Debat Cawapres Tetap Digelar Dua Kali Jelang Pilpres 2024

"Untuk kecamata wilayah utara, seperti Karangmoncol, Karangreja, Rembang dan Karangjambu itu rawan bencana alam seperti tanah lonsor. Kemudian ada juga yang menjadi perhatian di desa Tumanggal kecamatan Pengadegan. Kebetulan pemilu kali ini bebarengan dengan musim penghujan, faktor alam atau cuaca perlu diperhatikan" katanya.

Selanjutnya, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU terkait TPS. Panitia Pengawas Desa (PPD) bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) bersama-sama menentukan lokasi yang tepat.

"Yang terpenting lokasi TPS tidak menyulitkan pemilih. Jadi akses menuju lokasi tidak susah," katanya.

Baca Juga: Dr (H.C) Doni Monardo Mantan Ketua BNPB Wafat di Jakarta

Dan hingga tahapan sekarang Bawaslu Purbalingga juga melakukan pengawasan proses produksi surat suara di pabrik, khususnya yang menjadi kebutuhan KPU Purbalingga.***

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Purbalinggaku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah