Kadindikbud Purbalingga Tantang Guru Bahasa Jawa Membuka 'Kelas Jawa'

- 9 Maret 2024, 23:50 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH menantang guru Bahasa Jawa SMP di Purbalingga, untuk berani membuka 'Kelas Jawa' sebagai program unggulan./Dinkominfo Purbalingga
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH menantang guru Bahasa Jawa SMP di Purbalingga, untuk berani membuka 'Kelas Jawa' sebagai program unggulan./Dinkominfo Purbalingga /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH menantang guru Bahasa Jawa SMP di Purbalingga, untuk berani membuka 'Kelas Jawa' sebagai program unggulan. Ini sebagai terobosan, agar ada inovasi dalam pembelajaran Bahasa Jawa, sehingga Bahasa Jawa tetap lestari, dan keberadaan Kelas Jawa menjadi bagian dari upaya membangun karakter peserta didik.

“Saya menantang guru Bahasa Jawa SMP ini. Ayo, dari 77 SMP di Purbalingga, ada satu sekolah yang berani membuka Kelas Jawa, tentunya kelas Bahasa Jawa Banyumasan. Siapa guru Bahasa Jawa yang berani?. Ini PR yang harus segera dijawab,” tantang Tri Gunawan Setyadi saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Jawa SMP.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Hari Pertama, Cara membuat Semur Ayam Kentang, Mudah Bikinnya Rasanya Woow...!

Peserta Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Jawa SMP se Purbalingga. Kegiatan diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SMP Kabupaten Purbalingga, di Hall Gendurasa Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas, Kamis 7 Maret 2024.

Bimtek diikuti 80 guru Bahasa Jawa SMP se Purbalingga, berlangsung hingga Sabtu 9 Maret 2024. Sementara hadir dalam pembukaan itu, Bina Damping MGMP Bahasa Jawa SMP Purbalingga Drs Budi Riyanto, Ketua MGMP Bahasa Jawa SMP Arif Restiyadi, S.Pd, dan Kepala Balai Bahasa Jateng Dr Syarifuddin.

Tri Gunawan mengemukakan, Dindikbud Purbalingga sedang mengembangkan One School One Innovation atau satu sekolah satu inovasi.

Baca Juga: Capai Ratusan Milyar KPK Sidik Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen, Tersangkanya Telah Ada

“Jangan hanya kelas olahraga saja yang ada," ujar Tri Gunawan.

Tri Gunawan berharap, selain ada kelas olahraga, juga juga ada satu sekolah yang berani membuka inovasi dengan membuka Kelas Jawa. Dimulai di Kelas 7, kemudian 8 dan 9. Di kelas jawa ini, setiap guru yang masuk kelas dan mengajar, menggunakan Bahasa Jawa , dan anak-anak dalam berinteraksi juga menggunakan Bahasa Jawa. Kedepankan penggunaan Bahasa Jawa dialek Banyumasan dengan baik dan santun.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Dinkominfo Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x