Dijelaskan Tri Gunawan, sebenarnya saat ini ada 691 GTT. Namun setelah dilakukan seleksi yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PTT, ada 580 guru. Dari 580 GTT itu, karena keterbatasan kemampuan keuangan APBD Purbalingga, baru 300 yang pada tahun 2024 diusulkan untuk diangkat sebagai P3K. Selebihnya, akan diusulkan untuk tahun depan. Selama ini, penggajian P3K dibebankan kepada anggaran APBD Purbalingga.
Pengangkatan P3K baru ini, termasuk guru Bahasa Jawa, diharapkan bisa mengatasi kekurangan guru di Purbalingga.***