Kampung Sadar Inflasi, Kini Ada di Banyumas, Ini Kata Pj Bupati Hanung

- 27 Maret 2024, 08:35 WIB
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro Luncurkan Kampung Sadar Inflasi
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro Luncurkan Kampung Sadar Inflasi /Prokopim Banyumas

BANJARNEGARAKU.COM - Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Christoveny bersama Forkopimda dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) meluncurkan “Kampung Sadar Inflasi” dengan program gerakan menanam dan pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman pengendali inflasi di Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara.

Kegiatan dilaksananakan di Aula Kelurahan Sumampir Selasa 26 Maret 2024 yang ditandai dengan pemukulan kentong dan penanaman cabai bersama di Wilayah RW I.

Pj Bupati Hanung mengatakan Kampung Sadar Inflasi diluncurkan untuk memastikan bahwa ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat terjamin.

Baca Juga: Vidi Aldiano Bintangi Iklan Shopee Garansi Tepat Waktu, Bikin Heboh se-Indonesia

"Kita memastikan bahwa sampai prognosa di bulan April, ketersediaan kebutuhan pokok bahan pangan kita surplus. Jadi dari ketersediaan tidak ada yang kurang, bahkan juga termasuk jagung, kedelai, baik itu yang ada di Bulog maupun pasar termasuk yang masih di petani itu Insya Allah mencukupi," katanya.

Ia juga berharap Kabupaten Banyumas, dapat segera mewujudkan swasembada berbagai komoditas pangan sebagai bagian dari pengendalian inflasi daerah.

Ia mengakui bahwa ketersediaan pangan tidak semua tersedia dan diproduksi oleh masyarakat Banyumas sendiri. Ada beberapa komoditas yang harus diambil dari daerah lain.

"Komoditas pangan yang hingga saat ini belum bisa dipenuhi oleh petani di Banyumas, salah satunya kedelai. Saat ini di Banyumas tidak ada produksi kedelai, sedangkan kebutuhannya rata-rata 1.966 ton per bulan. Termasuk Tomat yang ternyata kita tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Banyumas. Kebutuhannya adalah 132,8 ton, sementara kita baru memenuhi 102 ton," jelasnya.

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat berupa Kampung Sadar Inflasi agar masyarakat bisa menanam komoditas pangan tersebut, sehingga dapat panen dalam tiga bulan ke depan.

Kegiatan ini telah dilakukan TPID Kabupaten Banyumas bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto yang berupaya memenuhi kebutuhan cabai, yakni dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam cabai dan tanaman lainya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Prokopim Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x