Pemdes Toyareja Gelar Senam Bersama dan Donor Darah, Peringati Hari Lahir Pancasila....

- 1 Juni 2024, 15:00 WIB
Pemdes Toyareja Gelar Senam Bersama dan Donor Darah, Peringati Hari Lahir Pancasila..../Dian
Pemdes Toyareja Gelar Senam Bersama dan Donor Darah, Peringati Hari Lahir Pancasila..../Dian /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Toyareja Kecamatan Purbalingga menggelar donor darah di Balai Desa setempat, pada Sabtu, 1 Juni 2024. Kegiatan ini untuk menggerakan kepedulian masyarakat dalam berdonor darah demi kesehatan tubuh, sekaligus ikut membantu pasien yang membutuhkan darah.

Kegiatan donor darah ini rutin diadakan oleh Pemdes Toyareja, bekerjasama dengan PMI Kabupaten Purbalingga, lembaga masyarakat desa, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang bersinergi bersama para kader kesehatan Desa Toyareja.

Baca Juga: Tawaran Soekarno Menjadikan Pancasila Sebagai Ideologi Dunia Telah Mengubah Percaturan Politik

Hal ini disampaikan oleh Kades Toyareja Walkiman mengatakan, pihaknya ikut mendorong kegiatan Desa, utamanya mengerakan warga masyarakat untuk berlaku hidup sehat. Sedangkan garda kedepan terkait kesehatan ini yang dilakukan oleh Forum Kegiatan Desa (FKD) dan hari ini 1 Juni 2024 ini, ikut serta memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2024.

"Hari ini merupakan kegiatan rutin bagi warga diawali dengan senam sehat bersama, dilanjutkan dengan bhakti sosial berupa donor darah, sekaligus bertepatan dengan hari lahir Pancasila," katanya.

Kegiatan FKD desa Toyareja berupa Donor Darah
Kegiatan FKD desa Toyareja berupa Donor Darah

Ditambahkan Walkiman, ini momentum yang baik untuk bersilaturahmi bersama warga masyarakat Desa Toyareja, selain kegiatan pemerintahan Desa masih terus dilakukan, namun kesehatan warga juga penting untuk kita jaga bersama.

Baca Juga: Mengapa Hari Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni? Ternyata Begini Sebabnya

Sementara itu, Ketua FKD Desa Toyareja, Suwalso mengungkapkan, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kesehatan dilingkungan Desa Toyareja. Program FKD berupaya untuk menjaga kesehatan, seperti posyandu balita, posyandu lansia, posyandu remaja, dan juga posbindu.

Ditambahkan Landru sapaan akrab Katu FKD Toyareja, selain itu ada kegiatan terkait dengan kesehatan masyarakat lainnya yakni pembrantasan sarang nyamuk (PSN), dan pemantauan jentik berkala (PJB) yang dilakukan para kader kesehatan dengan mengunjungi langsung rumah-rumah warga.

"Terkait dengan kasus Demam berdarah, di periode Januari hingga Mei terdapat dua kasus DBD, namun setelah dilakukan penelusuran PJB dari kedua pasien dan di rumah warga di 15 RT, ternyata tidak ditemukan jentik nyamuk penyebab DBD," imbuh Landru.

Baca Juga: Heboh Emas Antam Palsu, Apa Sudah Beredar di Banjarnegara?

Dijelaskan Landru, dari pantauan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga di RT 1 hingga RT 15 tidak terindikasi jentik nyamuk. Namun, kegiatan PSN tetap dilaksanakan rutin setiap hari Minggu, sedangkan PJB dilaksankan satu bulan sekali pada di setiap hari jumat.

"Alhamdulillah untuk setiap kegiatan FKD di tahun 2024 ini, baik posyandu, PSN dan juga PJB telah teranggarkan pembiayaannya melalui Dana Desa, sehingga kami berharap pada masyarakat untuk dapat menyengkuyung kegiatan pemerintah Desa, sehingga kesehatan masyarakat akan tercapai.***

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah