Delapan Tips Menyimpan Daging Tetap Awet dan Segar, Salah Satunya Tidak Dicuci Sebelum Disimpan Di Kulkas

23 Juni 2022, 14:09 WIB
Delapan Tips Menyimpan Daging Tetap Awet dan Segar, Salah Satunya Tidak Dicuci Sebelum Disimpan Di Kulkas / Pixabay.com/Zichrini/ /

BANJARNEGARAKU - Mengolah protein hewani gampang-gampang susah, salah satunya pada proses penyimpanannya selama di kulkas.

Anda tentu perlu tahu cara menyimpan daging yang benar. Sebab jika tidak, kualitasnya bisa menurun dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing, Salah Satunya Tidak Mencuci Daging Kambing

Tips menyimpan daging agar tetap awet dan segar menjadi salah satu alternatif menjelang hari raya idul adha nantinya.

Umat muslim tidak lama lagi akan merayakan hari raya idul adha yang jatuh pada bulan Juli mendatang.

Hari raya idul adha atau yang dikenal idul kurban, setelah pelaksanaan sholat diikuti dengan penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging.

Baca Juga: Hadapi Idul Adha, Pemprov Jateng Kejar Vaksinasi Ternak, Begini Selengkapnya

Perayaan hari raya Idul Adha, biasanya kita mendapat jatah daging dari panitia kurban, jadi perlu mempersiapkan penyimpanan yang baik dan benar supaya daging menjadi tetap awet dan segar.

Cara menyimpan daging yang benar agar kualitasnya tetap terjaga awet dan tetap segar sebagaimana dilansir banjarnegaraku.com dari laman youtube @Fitri Yanti, berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing, Salah Satunya Tidak Mencuci Daging Kambing

Pertama, jangan mencuci daging sebelum disimpan ke lemari es. Karena dengan mencuci menyebabkan aroma semakin tajam dan air yang meresap ke serat daging membuat daging menjadi lebih mudah rusak.

Kedua, pisahkan jenis daging. Jadi jika kita memperoleh daging kambing dan sapi, sebaiknya dipisahkan berdasarkan jenisnya, karena jika mengolah dan memasaknya berbeda.

Kemudian jenis daging yang bertulang atau yang tanpa tulang juga harus dipisahkan.

Baca Juga: Optimalisasi Pelayanan Kepada Masyarakat, PMI Kota Pekalongan Bertekad Lakukan Pembenahan

Misalnya, mana yang mau kita sup, mau kita buat pindang, tulang atau iga bakar atau sup buntut. Nah, kita pisahkan per wadah.

Contoh lain seperti, daging yang akan dibuat tongseng kambing dan bagian tulang yang akan dibuat pindang tulang.

Ketiga, potong daging kecil-kecil sesuai kebutuhan saat hendak dimasak. Karena daging yang ukurannya lebih kecil akan lebih mudah dicairkan saat setelah beku dari lemari es daripada yang ukurannya lebih besar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 1 Halaman 4, Ide Pokok dan Kalimat Pengembang

Keempat, masukan ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan berbahan food grade agar tidak membahayakan kesehatan.

Bila menggunakan katong plastik, pastikan yang digunakan jangan yang berwarna.

Kelima, masukan daging per porsi sekali masak ke dalam wadah agar daging lain tidak terganggu karena pencairan setelah pembekuan.

Baca Juga: Haul Syech Nahrowi Muhtarom akan Dihadiri Ulama Kharismatik Habib Luthfi dan Mustafa Debu

Keenam, tutup wadah serapat-rapatnya, apalagi yang menggunakan kantong plastik. Untuk mencegah bakteri patogen masuk ke dalam daging.

Ketujuh, bekukan suhu sekitar minus 18 derajat celcius atau di dalam freezer.

Kedelapan, jika hendak dimasak, setelah disimpan di lemari es maka turunkan terlebih dulu wadah ke bagian kulkas yang berada di bawah, agar daging mencair tanpa kehilangan suhunya.

Baca Juga: Manfaat Kelor! Ini Kata dr Agus Ujianto, Daun Ajaib yang Mampu Menyeimbangkan Metabolisme Tubuh

Lalu direndam lagi wadahnya di air biasa. Insyaallah daging akan awet dan tetap segar terjaga kualitasnya hingga berbulan-bulan.

Demikian Tips Menyimpan Daging Awet dan Tetap Segar dan semoga bermanfaat.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler