Malam 1 Suro Mitos atau Fakta? Bikin Ngeri, Ini Tradisi Orang Jawa

22 Juli 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi: Malam 1 Suro Mitos atau Fakta? Bikin Ngeri, Ini Tradisi Orang Jawa /PIXABAY/@Pezibear

BANJARNEGARAKU.COM - Di beberapa wilayah saat malam 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram, banyak hal yang dihubung-hubungkan dengan sesuatu yang mistis.

Ada sebuah tradisi Jawa yang masih diyakini beraura mistis, terkadang bikin ngeri.

Dalam tradisi Jawa, banyak orang yang masih percaya bahwa ini adalah malam mistis dan sakral.

Baca Juga: Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket

Tak heran jika masih banyak ritual Jawa yang dijalani.

Apakah ini mitos atau fakta?

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Portal Jember pada Kamis, 14 Juli 2022 dengan judul Bikin Merinding Disko! Inilah Mitos Malam 1 Suro yang Diyakini di Tradisi Jawa.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Menurut Primbon Jawa, Kenali Watak Manusia dari Weton Kata Suhu Padepokan Carang Seket

Dan disaat malam tersebut, ada sejumlah mitos dan pantangan yang sangat diyakini sebagian masyarakat.

Sudah menjadi tradisi turun-temurun, ketika di malam satu suro adalah tradisi mensucikan atau membersihkan barang-barang pusaka termasuk keris.

Lantas, ada juga mitos yang membuat orang merinding jika mendengar ceritanya.

Baca Juga: Sedulur Papat Limo Pancer, Kakang Kawah Adi Ari-ari, Memahami Makna Asal Usul Manusia, Berikut Selengkapnya

Ada hal yang sebenarnya tak wajar karena sampai hari ini masih banyak masyarakat Jawa yang meyakini hal-hal semacam itu.

Ditambah lagi di era digital seperti saat ini, namun masih ada banyak kegiatan ritual lain seperti mandi di tengah malam, pemberian sesajen, dan juga dihubungkan dengan hal ghoib dan ritual kesugihan.

Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya

Di antara tradisi masyarakat Jawa pada malam 1 Suro, membersihkan keris atau barang-barang pusaka peninggalan sesepuh yang dimilikinya.

Lantas apa saja mitos malam 1 Suro tersebut, berikut selengkapnya seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya dengan judul Mitos Malam 1 Suro, Apa Saja? Salah Satunya Tapa Bisu

1. Makhluk halus bergentayangan

Mitos yang satu ini cukup membuat merinding karena mitos yang beredar pada malam 1 Muharram akan banyak makhluk halus yang bergentayangan dan masyarakat Jawa mempercayai hal mistis ini.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Menurut Primbon Jawa, Kenali Watak Manusia dari Weton Kata Suhu Padepokan Carang Seket

2. Dilarang keluar rumah

Mitos yang kedua adalah masyarakat dilarang keluar rumah pada malam 1 Suro, dipercayai akan ada kesialan yang menimpa jika keluar rumah.

3. Tidak boleh pindah rumah

Di hari malam 1 Suro juga tidak diperbolehkan untuk pindah rumah, dipercaya hal ini akan membawa kesialan bagi keluarga yang melanggar kepercayaan ini serta menganggap hari tersebut adalah hari yang kurang baik.

Baca Juga: Kenali Karakter Manusia Berdasarkan Hari Pasaran Jawa, Ini Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

4. Tidak boleh mengadakan pesta

Masyarakat Jawa juga tidak memperbolehkan mengadakan acara pesta pernikahan di hari 1 Muharram.

Ini tak lepas dari kepercayaan bahwa jika dilaksanakan akan mendapatkan kesialan atau kemalangan.

5. Arwah leluhur kembali ke rumah

Dipercaya bahwa arwah para leluhur akan kembali ke rumah, sehingga penghuni rumah tidak diijinkan untuk keluar rumah agar bisa menyambut kedatangan arwah-arwah tersebut.

Baca Juga: Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket

6. Meditasi atau tapa bisu

Bagi masyarakat Jawa, pada malam 1 Suro dianjurkan untuk melakukan meditasi atau tapa bisu yang berarti dilarang bicara serta berdiam diri di dalam rumah.

Ada juga yang melakukan ritual tapa bisu mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta. Saat melakukan inilah mereka pantang untuk berbicara.

Baca Juga: 8 Kafilah Jadi Wakil Kabupaten Purbalingga di MTQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah XXIX Tahun 2022

Inti dari kepercayaan masyarakat Jawa ini adalah mengucapkan rasa syukur, mendekatkan diri kepada pencipta, dan mengingat leluhur yang telah mendahului.

Demikianlah hal-hal mistis yang dilakukan di malam satu sura, sebagai bentuk ritual yang masih sering kita saksikan di sekitar kita. Tinggal kita bisa menyikapinya karena merupakan suatu tradisi.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Portal Jember Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler