Sejarah Batik sebagai Warisan Budaya dan Beberapa Museum Batik di Indonesia, Simak Selengkapnya

30 September 2022, 12:28 WIB
Kain batik. /John Bastian/Pexels.

BANJARNEGARAKU.COM - Tanggal 2 Okrober diperingati sebagai Hari Batik Nasional  di mana batik diakui dunia sebagai Warisan Budaya.

Hari tersebut juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam melindungi dan mengembangkan batik Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan keputusan presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan Hari Batik Nasional.

Keputusan ini ditetapkan pada 17 November 2009, Hari Batik Nasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan batik.

Baca Juga: Hari ini 30 September Mengapa Pasang Bendera Setengah Tiang? Berikut Penjelasannya

Penetapan Batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO tersebut sejak tanggal 2 Oktober 2009.

Dikutip dari laman UNESCO, batik melambangkan kehidupan manusia mulai awal hingga akhir.

"Teknik, simbol, dan kebudayaan terkait teknik mewarnai katun dan sutra dengan tangan (hand-dyed) yang dikenal sebagai Batik Indonesia, menjadi simbol kehidupan masyarakat mulai awal hingga akhir.

Baca Juga: Unik! Ada Sayembara Nguyak Kucing di Banjarnegara Berhadiah Rp500 Ribu

Untuk gendongan bayi, kain batik yang digunakan punya simbol keberuntungan untuk anak, sedangkan batik yang digunakan saat ada yang meninggal menggunakan simbol berduka," tulis UNESCO.

Berikut ini 3 hal yang menjadi pertimbangan tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional:

1. United Nations Educational Scientific Cultural Organization (UNESCO) mengukuhkan batik Indonesia masuk ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda warisan manusia yang merupakan pengakuan internasional terhadap mata budaya Indonesia.

2. Pengukuhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan citra positif bangsa Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Bersiap! Pesta Rakyat Simpedes Siap Hibur Warga Banjarnegara

Selain itu, diharapkan pula batik dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap budaya Indonesia.

3. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia, maka ditetapkanlah tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Nah, untuk mengenal lebih dalam budaya Indonesia yang mendunia ini, Sobat klikbanjarnegara bisa berkunjung ke 5 Museum batik yang ada di indonesia :

1. Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

Museum Nasional Indonesia merupakan museum dengan koleksi terlengkap di Indonesia, termasuk ragam koleksi batik di dalamnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Dicekik dan Dibanting Suaminya, Apa Gerangan yang Terjadi

Museum yang terletak di Jakarta Pusat ini menyimpan cerita sejarah tentang perjalanan batik di Indonesia, lho.

Di sini, Sobat bisa melihat berbagai jenis motif batik dari seluruh penjuru negeri, hingga melihat peralatan yang digunakan dalam proses membatik, seperti malam (lilin), canting, serta kain celup maupun kain ikat.

Museum ini terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Gelar Sunatan Masal, Wujud Kepedulian Sosial untuk Masyarakat

2. Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta.

Dikenal sebagai kota budaya, Yogyakarta memang punya banyak destinasi wisata berbasis budaya yang patut dikunjungi, salah satunya adalah Museum Ullen Sentalu.

Di museum ini, kamu bisa temukan berbagai koleksi batik khas Yogyakarta, mulai dari yang modern, hingga batik kuno yang berumur ratusan tahun.

Museum ini terletak di Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta.

3. Museum Batik Danar Hadi di solo.

Jika Sobat klikbanjarnegara hendak berwisata ke Kota Solo, cobalah mampir ke Museum Batik Danar Hadi.

Baca Juga: Soal Kebocoran Data yang Diretas Bjorka, Berikut Penuturan Najwa Shihab

Sesampainya di tempat ini, Sobat Pesona akan disambut dengan pelataran museum bernilai artistik yang berhasil memadukan unsur kolonial dan modern.

Selain menampilkan keindahan motif batik khas daerah, museum ini juga kerap mengadakan lokakarya yang memungkinkan Sobat Pesona untuk terlibat secara langsung dalam proses membatik.

Museum batik ini terletak di Jl. Brigjen Slamet Riyadi 261, Sriwedari, Surakarta – Jawa Tengah

4. Museum Seni Neka Ubud di Bali.

Museum seni yang didirikan oleh Suteja Neka  pada tahun 1982 ini punya banyak koleksi seni bertaraf internasional lho, salah satunya adalah batik khas Bali.

Baca Juga: Terobosan Baru Dilakukan Disdikbud Batang Antisipasi Kekerasan dan Pelecehan Seksual, Berikut Selengkapnya

Di museum ini, Sobat Pesona bisa temui ragam motif khas Bali yang terkenal dengan latar alam dan abstraknya, seperti motif sekar jagad Bali, teratai banji, dan juga motif poleng biru.

Museum ini terletak di Jl. Raya Campuhan, Desa Kedewatan, Ubud Gianyar- Bali

5. Museum Agung Rai di Bali.

Selain Museum Seni Neka Ubud, Sobat klikbanjarnegara yang masih ingin melihat koleksi batik khas Bali juga bisa berkunjung ke Museum Agung Rai.

Baca Juga: Jumbara PMR Mula Tahun 2022 PMI Banjarnegara Siap Digelar, Berikut Rencana Kegiatannya

Di sini, kamu bisa melihat berbagai corak batik khas Bali yang tak hanya diaplikasikan pada kain, tapi juga pada objek lainnya seperti kayu dan lontar, museum ini terletak di Ds. Peliatan Jl. Bima, Pengosekan, Ubud, Gianyar.***

 

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler