Baca Juga: Stamina Sering Loyo? Coba Senam Rutin Yuk!
4. Jerawat
Saat stres kamu lebih banyak menghasilkan kortisol. Hipotalamus menyebabkan CRH (corticotrophin-releasing hormone) sebagai respons dari kortisol. Di sekitar folikel rambut, CRH merangsang produksi minyak kelenjar sebaceous. Produksi minyak ini dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan timbullah jerawat.
5. Wajah memerah
Kebiasan kamu bernapas akan berubah akibat stres. Akibat hal tersebut membuat wajah kamu memeraah sesaat.
6. Ruam
Stres menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh kamu. Sistem kekebalan tubuh yang lemah menyebabkan dysbiosis yaitu ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit. Setiap kali ketidakseimbangan kulit ini, dapat menyebabkan kemerahan atau ruam
Baca Juga: Anak Anda Susah Lepas dari Gadget, Awas Mulai Kecanduan
7. Rambut beruban dan rontok
Stres bisa membuat rambut menjadi beruban. Para ilmuawan mengungkapkan pigmen melamin diproduksi oleh sel yang disebut melanosit yang menimbulkan warna pada rambut.
Stres dapat menganggu produksi ini dan juga siklus pertumbuhan rambut jadi menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium, yang menyebakan rambut rontok secara berlebihan.