Bahaya! Jangan Ikat Rambut Model Ekor Kuda, Kok Bisa? Begini Selengkapnya

- 14 Maret 2022, 05:05 WIB
Ilustrasi rambut
Ilustrasi rambut /Pexels/Pixabay

Melansir dari Daily Star, ia membandingkan ketetapan itu dengan aturan lain yang mengharuskan para siswi untuk mengenakan pakaian dalam berwarna putih agar tidak terlihat melalui seragam mereka.

“Saya selalu mengkritik aturan ini, tetapi karena kurangnya kritik dan dinormalkannya hal ini, siswa tidak punya pilihan selain menerimanya,” ucapnya.

Meskipun jumlah institusi yang masih menjunjung tata tertib tersebut tidak diketahui, sebuah survey pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar satu dari sepuluh sekolah di Fukuoka tidak mengizinkan murid wanitanya untuk menggunakan gaya rambut ekor kuda.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Tiara Andini, Alshad Ahmad Bikin Netizen Patah Hati

Sekolah-sekolah di negeri Sakura juga menerapkan pembatasan lain, termasuk warna kaus kaki, panjang rok, dan bentuk alis yang lebih tidak umum.

Selain itu, mereka tidak dapat mewarnai rambut. Apabila warna atau gaya alami rambut bukan hitam atau lurus, maka murid diharuskan untuk membuktikan fakta tersebut.

Gaya undercut juga dilarang karena potensi siswa untuk menjadikannya sebagai alasan untuk mengenakan tatanan rambut lainnya.

Baca Juga: Resep Kue Bawang Mama Fuji, yang Gurih dan Enak Jadi Rebutan Keluarga Asix

Motoki menyatakan bahwa aturan diadakan untuk mencegah para siswa mengambil langkah yang terlalu drastis. Meskipun begitu, ia percaya bahwa sebagian besar dari mereka tidak masuk akal dan mendorong terjadinya seksisme sementara mencegah ekspresi diri.

Diketahui bahwa ketetapan-ketetapan tersebut dikenal dengan nama buraku kōsoku atau 'aturan hitam'. Telah ada semenjak tahun 1870, peraturan ini tetap dijalankan meskipun banyak keluarga telah meluncurkan tuntutan untuk mengubahnya.

Halaman:

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah