BANJARNEGARAKU - Klatak adalah olahan makanan ringan berbahan dasar singkong (ketela) asli asal Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Rasanya yang gurih sedikit manis dan pedas pas untuk cemilan dikala santai bersama keluarga.
Klathak pertama kali dikembangkan oleh pasangan suami istri, Mulyadi dan Rokhimah warga setempat pada tahun 2008 silam.
Rokhimah dan suaminya mencoba beberapa olahan makanan riangan yang bisa awet sampai beberapa hari, mulai dari sate kurma, minuman herbal jahe bubuk, dan juga klathak.
Alhasil dari sekian produk makanan hasil olahanya, klathak yang paling laku di pasaran, klatak buatan Rokhimah memang berbeda dengan klathak yang lain yang punya ciri khas renyah alias kemriyik.
Dengan harganya juga terjangkau serta pas untuk ukuran kantong rakyat, kemasan kecil dipatok dengan harga Rp11 ribu sedang kemasan besar dibandrol dengan harga Rp15 ribu.
Untuk menciptkaan cita rasa yang beda, Rokhimah menggunakan bahan-bahan dan bumbu alami racikan sendiri.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 7 Halaman 135 136, Ayo Mencari Tahu Isi Cerita Kupu-kupu Berhati Mulia
Bahan dasar adalah singkong, sedangkan bumbu utama diantaranya, cabe, bawang, garam dan campuran rempah alami tanpa bahan pengawet.
Cara pengolahanpun masih manual menggunakan alat rumah tangga pada umumnya, ketela yang telah dibersihkan diparut, kemudian di peras, setelah kesat kemudian diberi ulekan bumbu.