Network
BANJARNEGARAKU - Artikel ini akan membahas mengenai rasa malas itu penyakit atau manusiawi, sih.
Rasa malas sering kali hinggap dalam diri kita, hal ini bisa menghambat kinerja kita dalam melakukan kegiatan.
Lalu, apakah rasa malas itu penyakit atau memang suatu sifat yang manusiawi, apalagi dengan maraknya generasi mager (malas gerak), membuat rasa malas seakan tak mau pergi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Berpikir Seorang Pemimpin, Maudy Ayunda: Berawal dari Why
Dilansir banjarnegaraku.com di kanal YouTube Hujan Tanda Tanya, berikut penjelasan mengani rasa malas itu penyakit atau memang manusiawi?
Rasa malas bisa dikatakan sebagai kondisi dimana seseorang sedang tidaki ingin melakukan apapun yang menurutnya akan membuang-buang energi.
Lalu mengapa rasa malas sering muncul?
Menurut penelitian yang dilakukan Prof. Masud Husain dari Oxford University bahwa tingkat dopamin pada otak manusia juga bisa memengaruhi keinginan seseorang dalam melakukan sesuatu.
Dimana tingkat dopamin pada orang yang sifatnya bekerja keras, akan lebih banyak dibanding pada orang yang pemalas.
Apa itu dopamin?
Dopamin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas manusia, mulai dari mengingat sampai menggerakkan tubuh.
Dalam British Journal of Sports Medicine, dua orang dokter asal Inggris yaitu Dr. Richrad Weiller dan Dr. Emmanuel Stamatakis menyatakan bhawa rasa malas dikategorikan sebagai penyakit, sebab ada hubungan yang kuat antara kondidi kesehatan yang buruk pada seorang pemalas.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Mulk Setaip Malam, Berikut Penjelasannya
Secara spesifik menurut Dr. Richrad Weiller, malas adalah akar dari berbagai penyakit seperti obesitas, hipertensi, diabetes dan jantung koroner.
Malas juga berkaitan erat dengan gangguan mental, sepereti stres dan depresi.
Namun, tidak semua setuju dengan pernyataan bahwa malas adalah penyakit. Salah satunya menurut Pema Chodron penulis dan aktivis Budhha di Amerika Serikat.
Beliau menjelaskan bahwa malas terbagi atas 3 kategori, yaitu malas akibat zona nyaman, malas akibat matinya dan malas akibat ketidakpedulian.
Baca Juga: Review 2, Latihan Soal Semester 2 Bagian Dua Bahasa Inggris Kelas 2 SD MI Buku Basic English
Nah, berdasarkan dari semua pendapat diatas, bisa disimpulkan bahwa rasa malas diciptakan dari manusia itu sendiri, dari apa yang ada di mindset mereka.
Cara mengatasi rasa malas :
1. Tingkatkan motivasi dalam dirimu, terus lakukan sesuatu dengan konsisten setiap hari.
2. Ketahui apa penyebab dari rasa malas
Baca Juga: Berikut Doa Sebelum Naik Kendaraan agar Selamat Sampai Tujuan, Lengkap Beserta Artinya
Rasa malas yang berlebih bisa berdampak buruk bagi dirimu, jangan jadikan malas sebagai alasan untukmu meraih inginmu.
Itulah, penjelasan mengenai rasa malas itu penyakit atau manunusiawi, sih?. Semoga bermanfaat.***
