Network
BANJARNEGARAKU - dr Aditya Putra SpN jelaskan mengenai penanganan stroke, tenaga medis harus mampu membedakan penyebab stroke agar penanganan stroke bisa maksimal dan penanganan tersebut secara tepat.
Dokter spesialis saraf RSI Banjarnegara, dr Aditya Putra SpN menegaskan, tenaga medis harus mampu membedakan penyebab stroke agar penanganan stroke bisa maksimal dan penanganan tersebut secara tepat.
Menurut dr Aditya Putra SpN, stroke secara garis besar ada dua penyebab yaitu perdarahan dan sumbatan, bedakan penyebab stroke karena penanganannya berbeda.
Baca Juga: Asal Mula Telaga Warna, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 8 Halaman 4 dan 5
“Stroke itu ada dua penyebabnya, ada sumbatan ada juga perdarahan. Petugas medis harus paham ini, agar tatalaksananya bisa baik,” katanya, Kamis 24 Maret 2022.
Aditya mengatakan, membedakan kedua stroke tersebut di awal sangat penting.
Terapi untuk keduanya sangat berbeda, sangat bertolak belakang.
“Itu sangat krusial, terapi perdarahan dan sumbatan sangat berbeda. Tidak bisa stroke perdarahan, diterapi dengan terapi sumbatan, demikian sebaliknya,”terangnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 8 Halaman 21 22, Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Titik
Untuk membedakan keduanya bisa dilakukan dengan CT scan.
CT scan merupakan computerized tomography scan, adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
Gambar dari hasil pemeriksaan CT scan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan akurat daripada foto Rontgen biasa.
Prosedur medis ini juga biasanya tidak memakan waktu lama dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi IPA Kelas 7 SMP Halaman 81, Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
“Dengan adanya hasil tersebut, maka setelah dibedakan maka akan lebih mudah terapinya,” katanya.
Untuk pasien stroke, menurutnya akan jauh lebih baik jika segera diketahui penyebabnya.
Hanya saja di masyarakat masih sering ditemukan jika ada anggota kelurga stroke telat penanganannya.
“Sering kita temui di masyarakat, penanganan yang terlambat, karena terlambat dibawa ke petugas medis biasanya menjadikan kondisi memburuk,” sebutnya.
Baca Juga: Hak Muslim Atas Muslim Lainnya, Begini Penjelasan Kh Solihan
Sesuai pengalamannya, biasanya keluarga harus berembug dulu mau dibawa kemana, ke dukun atau ke tempat lain, sehingga terlambat diketahui penyebabnya, parahnya akan terlambat penanganan.
Hal yang penting lainnya, CT Scan sebeneranya bertujuan untuk mengenskkusi perdarahan.
Selain itu, ia juga berharap semua rumah sakit memiliki alat CTscan. Terlebih yang tipe C ke atas.
dr Aditya Putra berharap pula, keluarga hmjangan sampai terlambat datang ke fasilitas kesehatan. Edukasi bagi masyarakat semacam ini sangat penting.
Itulah informasi mengenai penanganan stroke, tenaga medis harus mampu membedakan penyebab stroke agar penanganan stroke bisa maksimal dan penanganan tersebut secara tepat yang dijelaskan oleh dr Aditya Putra SpN.***
