Network
BANJARNEGARAKU - Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) saat ini bukanlah suatu hal yang asing lagi untuk kita dengar. Ada beberapa faktor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan LGBT.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan LGBT itu sendiri?
Menurut Swain, Keith W LGBT merupakan suatu kelompok manusia yang memiliki kepuasan berhubungan seksual sesama gender (gay, lesbian) ataupun biseksual.
Pengertian kelompok ini identik pada hubungan kepuasan yang dilakukan dengan cara seksual tanpa adanya pengaruh dari pihak manapun.
Baca Juga: Viral Penangkapan Dea OnlyFans Atas Dugaan Pornografi, Simak Selngkapnya
Adapun berbagai macam dan bentuk ataupun jenis LGBT ini sendiri antara lain:
1. Lesbian
Lesbian adalah penyimpangan seksual dimana wanita tertarik secara romantis, seksual dan atau emosional kepada wanita lainnya.
2. Gay
Gay adalah penyimpangan seksual dimana pria tertarik secara romantis, seksual dan atau emosional kepada pria lainnya.
3. Biseksual
Biseksual adalah penyimpangan dari seseorang yang secara romantis, seksual dan atau emosional tertarik (menyukai dua gender sekaligus) baik wanita maupun pria.
Baca Juga: Doa Ketika Mimpi Buruk, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
4. Transgender atau Trans
Transgender atau trans yaitu istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang identitas gendernya (perasaan internal sebagai laki-laki, perempuan atau transgender) dan atau ekspresi gender.
Berbeda dari yang biasanya dikaitkan dengan kelamin mereka sejak lahir.
Tindakan LGBT biasanya terjadi karena disebabkan oleh suatu faktor tertentu yang memicunya.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab LGBT, yaitu sebagai berikut:
1. Trauma atau insiden buruk
Trauma yang dialami seseorang ketika belum dewasa menjadi salah satu pemicu yang mendorong terjadinya tindakan LGBT.
Trauma yang terjadi ini biasanya berhubungan erat dengan tindakan di lingkungan sosial yang membuat seseorang merasa tertekan dengan keadaan yang dialaminya.
2. Keluarga
Penyebab LGBT lainnya adalah fungsi keluarga yang tidak berjalan dengan baik.
Kurang adanya perhatian dari keluarga kerap membuat seseorang haus untuk mencari dan melampiaskannya di tempat lain.
Baca Juga: Tips Jitu Ikhsanudin Hadapi Ujian Madrasah 'UM' Ala Harry Potter, Begini Selengkapnya
Biasanya mereka akan meluapkan dan mengalihkan perhatiannya ke situs internet, dan kurangnya pendampingan dalam berselancar di dunia maya dapat menjerumuskannya ke dalam LGBT.
3. Pergaulan
Pergaulan yang tidak teratur menjadi salah satu simbol kenakalan remaja. Pergaulan mempengaruhi lebih dari 60 persen terhadap karakteristik kehidupan seseorang.
4. Agama atau keyakinan
Faktor lain yang menjadi salah satu penyebab timbulnya dorongan LGBT yaitu pondasi agama atau keyakinan.
Baca Juga: Qatar Melarang Masuk LGBT Pada Piala Dunia 2002 dan China Babad Habis LGBT di Platform WeChat
Sangatlah penting untuk seseorang memiliki dasar yang kuat terhadap keyakinannya.
Agama menanamkan pemahaman tentang baik dan buruk, aturan dan larangan, serta hukum-hukum apabila melakukan pelanggaran, disesuaikan dengan yang ada dalam keyakinan masing-masing.
Contohnya bagi umat Islam, hubungan seperti LGBT ini sangat dilarang keras dalam Al Quran.
Di Indonesia sendiri, LGBT sangatlah dilarang dari segi apapun. Sebab Indonesia adalah negara yang menganut asas demokrasi yang tetap meneguhkan agama sebagai pondasi kehidupan bersama.
Baca Juga: Kemampuan Istimewa Stefano Cugurra Teco, Apakah Itu
Selain itu, LGBT juga cnderung berdampak membahayakan bagi kesehatan.
LGBT memiliki efek yang sangat rentan dengan penyakit kelamin.
Kerentanan ini disebabkan karena hubungan seksual yang dilakukan tidak pada tempatnya.
Demikianlah ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan LGBT, beberapa jenis LGBT, faktor penyebab dan dampaknya bagi kesehatan.***
