Baca Juga: Seekor Sapi Mengamuk, Damkar Banjarnegara Beraksi, Berikut Selengkapnya
Melalui semangat untuk selalu menimba ilmu, ketrampilan dan skill terus dia lakukan hingga mendapatkan sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan spesifikasi sebagai Pelatih Pertolongan Pertama.
Dengan kemampuan tersebut, dia melanglang buana membagikan berbagai ilmu kepada generasi muda dalam wadah kemanusiaan sembari tidak melupakan tugas utamanya sebagai seorang pendidik.
“Sebagai guru kelas 5 di SDN Bonorong 2, saya selalu membagi waktu antara tugas utama dan kepentingan sosial agar tetap seiring sejalan serta terus memberikan manfaat,” paparnya.
Perjalanan Tri Setiadi sebagai seorang tenaga pendidik dimulai pada tahun 2004 yang mengabdikan diri di SDN 3 Gemuruh, kemudian pada 2007 hingga sekarang dia didaulat menjadi guru kelas 5 di SDN 2 Binorong.
Tak hanya itu, demi menghemat pengeluaran dan terus memberikan tanggung jawab kepada keluarga, hingga saat ini dia tinggal dirumah dinas SDN 2 Binorong bersama anak istri tercinta.
“Sebagai tenaga honorer, saya harus memutar otak bagaimana mengolah ekonomi keluarga dengan baik, mengingat honor yang diberikan dalam waktu tiga bulan sekali,” ungkap Tri.
Baca Juga: CEK FAKTA! Video Viral, Terlihat Bayangan Ikan Raksasa, Ternyata Ada..
Demi menyambung hidup, dia bersama sang istri mengelola unit usaha Gallery property dan photografi serta kerajinan tangan yang hingga saat ini masih dilakukan bahkan merambah ke beberapa kota besar.