"Bahkan yang memiliki masalah pernapasan mungkin dapat menemukan minyak esensial yang menenangkan. Secara keseluruhan, aromaterapi dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin merasakan kekuatan holistik dari minyak esensial," tambahnya.
dr Hening menjelaskan, aroma terapi biasa digunakan oleh orang yang mengalami gangguan, nyeri sendi atau otot, mengalami kesulitan tidur, mengalami depresi, stres kronis, atau kecemasan.
Wanita yang mengalami gejala PMS atau menopause juga sering menggunakannya, selain itu bagi yang memiliki masalah kulit, termasuk jerawat atau selulit juga seing memanfaatkannya.
Lalu bagaimana menggunakan aromaterapi ini? Hening menyebutkan beberapa cara penggunan aromaterapi yang benar.
Diantaranya menambahkannya ke diffuser lalu menghirup uapnya. Ditambahkan untuk mencuci kaki dan tangan, aplikasi langsung ke kulit, dengan kompres.
"Bisa juga sebagai gosok dada untuk menunjang sistem pernafasan, serta diteteskan di atas bantal untuk efek menenangkan untuk membantu tertidur lebih cepat," pungkasnya.***