Ada satu fenomena yang cukup langka dan hampir terjadi tiap tahun di Dieng, Jawa Tengah yang seakan-akan tidak mungkin ada di Indonesia, yaitu fenomena embun upas di sekitar Candi Arjuna.
Meski tiap tahun biasa terjadi, fenomena embun upas nyatanya selalu menarik perhatian masyarakat, khususnya wisatawan.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tantangan Harian Shopee Tebak Kata dengan Huruf Dasar ABUKLE, Salah Satunya LAUK
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, jika fenomena terbentuknya embun upas merupakan proses perubahan wujud benda secara alami yang terjadi dalam waktu singkat, yaitu dari mengembun, membeku dan mencair.
Dataran Tinggi Dieng contohnya, memiliki kelembaban udara yang tinggi, berbeda dari daerah lainnya di Jawa Tengah.
Baca Juga: Dicari! Singgih Fajar Susanti Alias Dani Meninggalkan Rumah Sejak 5 Juni 2022
Tingginya kelembaban udara tersebut, akibat kompleksivitas pegunungan dan tutupan lahan. Disinilah embun upas terbentuk.
Pola kelembaban udara harian di Dieng dapat menjadi jenuh, menjelang pagi hari uap air di udara berubah menjadi titik-titik air.
Di saat bersamaan suhu udara harian juga menuju pada titik minimumnya mencapai nol derajat celcius, atau bahkan minus akibat suhu lingkungan yang sangat dingin.