Cara Mengolahan Daging Kurban Agar Aman dan Benar, Cegah Penularan PMK, Perlu Dicoba! Ini Selengkapnya

- 27 Juni 2022, 18:05 WIB
 Ilustrasi, Cara Mengolahan Daging Kurban Agar Aman dan Benar, Cegah Penularan PMK, Perlu Dicoba! Ini Selengkapnya
Ilustrasi, Cara Mengolahan Daging Kurban Agar Aman dan Benar, Cegah Penularan PMK, Perlu Dicoba! Ini Selengkapnya /Pixabay/webandi/

BANJARNEGARAKU - Jelang hari raya Idul Adha, banyak hewan kurban yang akan disembelih, namun rentan terpapar wabah PMK.

Selain itu, daging hewan kurban yang sudah steril bisa jadi terjangkit PMK. Untuk itu perlu diperhatikan cara mengolah daging kurban agar aman dan benar.

Berikut cara mudah mengolah daging kurban dengan benar untuk mencegah penyebaran PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku hewan ternak.

Baca Juga: Mantap! PMI Kabupaten Batang Gencarkan Program RTLH, Ekspansi Membantu Pemerintah Tanggulangi Kemiskinan

Karena saat ini PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih mewabah dan menyerang hewan ternak seperti kambing, domba, dan sapi di beberapa wilayah Indonesia.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari laman pertanian.go.id. Berikut ini informasi tentang cara pengolahan daging kurban dengan benar untuk mencegah penyebaran PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku hewan ternak.

Untuk mencegah penyebaran PMK, ini cara mengolah daging kurban dengan benar, di antaranya:

Baca Juga: Geger! Warga Bojong Pekalongan Temukan Mayat Mengapung di Sungai

1) Daging hewan kurban tidak dicuci sebelum diolah

Daging hewan kurban yang hendak diolah jangan dicuci terlebih dahulu. Tetapi, daging yang diperoleh langsung direbus selama kurang lebih 30 menit dalam air mendidih.

2) Dinginkan lalu bekukan

Daging hewan kurban yang tidak langsung diolah atau dimasak saat diterima dan akan disimpan dahulu, maka masukkan daging kurban ke dalam freezer bersama kemasan.

Daging kurban harus disimpan di suhu dingin atau beku lemari es atau di bagian chiller minimal selama 24 jam.

Baca Juga: Tingkatkan Performa, PMI Banyumas Jalin MOU Dengan Beberapa Instansi, Berikut Selengkapnya

3) Pastikan memilih jeroan yang sudah direbus

Jeroan hewan kurban yang masih mentah dan baru saja didapat, langsung direbus dalam air mendidih selama 30 menit sebelum disimpan di kulkas atau diolah.

4) Bekas kemasan daging kurban jangan langsung dibuang

Kemasan daging kurban sebaiknya tidak langsung dibuang ke tempat sampah. Bekas kemasan daging kurban perlu direndam dulu dengan deterjen atau pemutih pakaian, atau cuka dapur.

Baca Juga: Subhanallah! Santri Terbaik Ponpes Mumtaza Banjarnegara Dapat Hadiah Umrah, Berikut Selengkapnya

Perlakuan rendaman bekas kemasan daging kurban ini berfungsi untuk mencegah pencemaran virus PMK ke lingkungan.

Itulah informasi tentang tips mengolah daging kurban dengan benar dan aman untuk mencegah penyebaran PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku hewan ternak, selamat mencoba.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x