Alif diam diam menaruh hati kepada wanita cantik bernama Raisa tersebut.
Namun, belum beberapa bulan kuliah cobaan sudah bertubi yakni bapaknya meninggal dunia di kampung.
Awalnya Alif Fikri hampir menyerah, hanya saja ia kembali teringat mantra “man shabara zhafira” yang artinya, siapa yang bersabar akan beruntung. Ia memilih untuk tetap berjuang dan bersabar.
Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Berikut 9 Jurus Perawatan Kaki untuk Penderita Diabetes ala dr Rury
Seiring berjalannya waktu, Alif Fikri tiba pada keberuntungannya yang pertama dimana ia terpilih sebagai mahasiswa utusan dalam program pertukaran belajar ke Benua Amerika.
Alif Fikri memilih Negara Kanada, selain Alif ada enam mahasiswa lain yang ikut program ini termasuk Raisa.
Selain itu, ia mendengar jika Raisa perempuan yang ingin ia cintai tidak ingin berpacaran melainkan langsung menikah.
Alif yang mendengar hal tersebut langsung mengurunkan untuk menyatakan melalui surat.
Alif menyimpan surat tersebut karena ia masih belum bisa menikahi Raisa.
Baca Juga: Soal UAS, UKK dan PAT SBdP Tema 8 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban