Ia menambahkan, kaki bengkak juga bisa datang dengan ulkus diabetik. Ini sering disertai dengan kaki yang lelah dan sakit.
"Dengan stasis vena kronis, tungkai bawah biasanya edema dan mungkin ada hiperpigmentasi kulit," sebutnya.
Penurunan sirkulasi karena komplikasi diabetes dapat menyebabkan perubahan suhu, baik peningkatan kehangatan atau kesejukan.
Jika ada infeksi yang berkelanjutan, maka pasien mungkin mengalami demam, menggigil, kemerahan, dan luka mungkin mengeluarkan cairan.
"Ulkus kaki diabetik bisa serius. Mereka bisa memakan waktu lama untuk sembuh terutama jika kadar glukosa darah tidak terkendali. Ulkus kaki bisa menjadi lebih buruk dan infeksi mungkin terjadi," terangnya.
Ia melanjutkan, oleh karena itu, penting untuk mendapatkan pengobatan sejak dini untuk menghindari masalah yang lebih serius.
"Temui dokter jika mencurigai adanya ulkus. Jika memiliki sakit kaki atau luka yang belum membaik secara signifikan dalam sebulan, kunjungi pusat perawatan luka tingkat lanjut," tandasnya.
Itulah penjelasan dr Rury mengenai tanda dan gejala ulkus kaki diabetik. Semoga bermanfaat.***