Waspadai Demam Berdarah Saat Musim Hujan, Kenali Gejala dan Tanda-Tandanya

- 10 Oktober 2022, 10:12 WIB
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (DBD)
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (DBD) /mediacenter.riau.go.id/

BANJARNEGARAKU.COM - Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia.

Kita patut waspada, apalagi saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini dimana kantong-kantong air bisa muncul dimana saja menjadi pemicu demam berdarah.

Dilaporkan dari laman hallo dokter, untuk demam berdarah, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu.

Baca Juga: Garuda Muda Takluk 1-5 dari Malaysia, Gagal Jadi Juara Grup

Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.

Demam berdarah paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.

Namun kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.

Kini para peneliti sedang mengupayakan untuk membuat vaksin demam berdarah, saat ini, di daerah di mana demam berdarah biasa terjadi, cara terbaik untuk mencegah infeksi.

Baca Juga: PMI Kabupaten Sragen Salurkan Bantuan 50 Jamban Sehat di Dua Desa Senilai Rp75 Juta

Hindari gigitan nyamuk dan ambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk.

Kamu memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini atau gejala yang lebih parah jika tinggal atau bepergian di daerah tropis.

Sebab berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan resiko terkena virus penyebab penyakit ini.

Terutama daerah berisiko tinggi termasuk Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.

Baca Juga: Innalillahi! Kakek 91 Tahun di Kebumen Ditemukan Meninggal Terbawa Banjir Sungai Wadasmalang

Kamu pernah mengidap demam berdarah di masa lalu, Infeksi sebelumnya dengan virus demam berdarah bisa meningkatkan risiko gejala parah jika kamu terkena demam berdarah lagi.

Demam disebabkan oleh satu dari empat jenis virus dengue, kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi karena penyakit ini ditularkan melalui salah satu nyamuk.

Ada dua nyamuk yang bisa menularkan virus demam berdarah yakni aedes aegepty dan aedes albopictus.

Baca Juga: Naas! Tiga Warga Tertimpa Pohon Tumbang di Gumiwang Banjarnegara

Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue pada umum ditemukan baik di dalam maupun di sekitar pemukiman.

Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk.

Kemudian, ketika nyamuk yang menginfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.

Setelah sembuh dari penyakit ini, ia akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang menginfeksinya, tetapi tidak terhadap tiga jenis virus demam berdarah lainnya.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Selatan 3 Siswa MTsN 19 Jakarta Meninggal Dunia , Akibat Tertimpa Tembok Roboh

Ini berarti kamu bisa tertular lagi di masa depan oleh salah satu dari tiga jenis virus lainnya.

Risiko terkena penyakit ini dengan tingkat yang parah akan meningkat jika Anda terkena demam berdarah untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi demam berdarah dengue, ketika gejala benar-benar terjadi, mereka disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti flu.

Biasanya gejala akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah kamu digigit nyamuk. 

Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, selain itu beberapa gejala lainnya antara lain: 

Baca Juga: Viral! Warga Karangtengah Banjarnegara Temukan Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot, tulang atau sendi.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit di belakang mata
  • Kelenjar bengkak.
  • Ruam.

Kebanyakan orang bisa pulih dalam waktu seminggu atau lebih, beberapa kasus, gejalanya memburuk dan dapat mengancam jiwa.

Ini disebut demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue, demam berdarah yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor.

Baca Juga: Pamungkas Dinilai Nggak Punya Attitude, Gesekkan HP Penonton ke Alat Vitalnya Saat Konser

Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gambar (trombosit) dalam aliran darah turun.

Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.

Tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah dan merupakan keadaan darurat yang dapat berkembang dengan cepat.

Tanda-tanda peringatan biasanya dimulai satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk:

Baca Juga: Hebat! Indonesia Merajai dalam Balapan Astra Honda ARRC di Sirkuit Sepang Malaysia

  • Sakit perut parah.
  • Muntah terus-menerus.
  • Perdarahan dari gusi atau hidung.
  • Darah dalam urin, tinja, atau muntahan.
  • Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.
  • Pernapasan yang sulit atau cepat.
  • Kelelahan.
  • Iritabilitas atau cemburu

Baca Juga: Hebat! MTs Muhammadiyah Kejobong Juara Kontes Rocket Air Tingkat Nasional

Demikan artikel tentang demam berdarah, penyebab serta gejala yang dapat ditimbulkan, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan serta kebersihan.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x