Network
BANJARNEGARAKU.COM - Cara pengaturan keuangan dengan cara Frugal Living bisa membuat keuangan lebih sehat bahkan bisa berinvestasi. Chintyamelsan membagikan gaya hidup Frugal Living melalui aplikasi Tiktok sedangkan Adrian Maulana membagikan melalui Instagram. Keduanya bisa memberi inspirasi positif, menguntungkan jika diterapkan.
Frugal Living adalah cara membelanjakan uang dengan penuh kesadaran (mindfulness). Segala pengeluaran dipertimbangkan dengan cermat, tidak perlu mengatur hal-hal yang hanya berupa keinginan tetapi lebih mempertimbangkan kebutuhan.
Jangan samakan Frugal living dengan pelit. Gaya hidup pelit adalah takut membelanjakan sesuatu karena tidak ingin uangnya habis. Sehingga dia berhemat sedemikian rupa dan tidak menikmati hidup. Sedangkan Frugal living lebih mempertimbangkan dengan bijak pengeluaran yang perlu dan tidak perlu.
Melalui aplikasi tiktok @chintyamelsan berbagi cara membelanjakan uang. Dia belanja bulanan 3 bulan sekali sesuai keperluan. Dengan demikian paling tidak bisa menghemat biaya bensin dan parkir di mal.
Dia memangkas biaya untuk membeli kosmetik karena dapat endorse teman. Temannya meminta Chintyamelsan untuk menguji produk dan menjadi model iklan produk. Imbalannya dapat kosmetik gratis. Hasil Frugal living @chintyamelsan adalah bisa membeli mobil pada usia 25 tahun.
Sedangkan Adrian Maulana, seorang artis, bisa mengirit Rp 200.000 sehari dengan menggunakan transportasi umum alih-alih menggunakan taksi atau mobil pribadi. Dengan mengalikan dengan 20 hari kerja dalam sebulan, dia bisa menghemat Rp 4.000.000 sebulan atau Rp 48 juta dalam 1 tahun. Kalau uang itu diinvestasikan ke dalam instrumen investasi dengan bunga 7% per tahun, hitungannya bisa Rp 2 miliar dalam 20 tahun.
Menanggapi komentar para netizen @chintyamelsan menolak kalau dianggap hanya pamer atau sekedar gimmick untuk konten. Dia menjelaskan kalau yang dia bagikan bisa bermanfaat bagi banyak orang. Chintyamelsan juga membagikan cara hidup seorang Frugal living sehari-hari.
Adrian menjelaskan alasan naik KRL dibanding naik mobil pribadi dalam salah satu komentar. "Teman-teman, alhamdulillah, penghasilan saya cukup untuk ke mana-mana saya pakai taxi atau dengan mobil plus sopir pribadi. 2 mobil saya pun tidak ada yang pakai bahan bakar subsidi," tulis Adrian. Mobil ada, pakai sopir pribadi dan BBM non subsidi pun mampu. Namun dari pada kena macet juga, dia lebih memilih naik KRL.
Mengelola pendapatan secara bijak dapat dimulai dengan kesadaran penuh dengan mempertimbangkan berbagai pengeluaran untuk apa. Pelaku Frugal Living menjauhi diri hanya untuk memberi kesan (baik, mewah, hebat) kepada orang lain alias lentur. Kebutuhan belanja dan layanan dipertimbangkan sebaik mungkin, kalau bisa mengeluarkan lebih sedikit uang untuk fungsi yang sama.
Baca Juga: Bank Digital Layanan Keuangan Dalam Genggaman
Hidup hemat mengakibatkan dengan pendapatan yang sama, seseorang dapat menyisihkan uang untuk menabung atau berinvestasi. Dengan demikian juga mengurangi stress akibat keuangan yang dirasa kurang dari bulan ke bulan.
Berikut ini cara memulai Frugal living dilansir dari laman tanamduit.
- Catat Pengeluaran sebelum membuat perencanaan.
- Membeli barang bekas (bekas)
- Lebih baik menyewa daripada membeli.
- Kurangi membeli paket individu, beralihlah ke patungan yang lebih murah.
- Buatlah daftar menu bulanan.
- Buat kegiatan menabung jadi menyenangkan.
- Fokus pada keuangan masa depan.
Chintyamelsan dan Adrian sudah merasakan keuntungan hidup sebagai Frugal living. Dua influencer ini mungkin bisa menjadi inspirasi untuk memulai hidup hemat. Dapatkan uang lebih banyak dan bisa mulai menabung dan berinvestasi. ***
