Network
BANJARNEGARAKU.COM - Saat ini adalah musim orang mengadakan hajatan, salah satunya pernikahan. Namun bagi calon pengantin pria atau keluarga calon pengantin pria cenderung bingung dengan istilah seserahan, hantaran dan mahar.
Ketika tersebut istilah seserahan, hantaran dan mahar, maka kalian pasti langsung teringat dengan pernikahan. Karena ketiga hal ini memang menjadi prasyarat di hari pernikahan. Namun masih banyak orang yang merasa bingung dengan perbedaan seserahan, hantaran dan mahar.
Dikutip banjarnegaraku.com dari berbagai sumber, ternyata kalian juga masih ada yang memahami maknanya secara tertukar. Seperti seserahan dipahami sebagai hantaran, begitu juga sebaliknya.
Nah, jika kalian hendak melangsungkan pernikahan, sebaiknya memahami perbedaan seserahan, hantaran dan mahar. Sebab setiap syarat tersebut memiliki makna yang berbeda. Lantas apa saja perbedaannya? Simak penjelasannya.
1. Seserahan
Seserahan adalah simbol tanggung jawab calon pengantin pria terhadap pasangannya. Seserahan ini juga memiliki filosofi bahwa calon pengantin pria siap memenuhi kebutuhan calon pengantin wanita dan keluarganya kelak. Tak hanya itu, seserahan juga menjadi lambang keseriusan sang pria untuk mencintai dan menjadi pasangan yang setia bagi pengantin wanita.
Baca Juga: Galon Isi Ulang Dihapus, Benarkah Ini sebagai Solusi?
Sebab itulah, seserahan pada umumnya berisi barang-barang kebutuhan calon mempelai wanita seperti sepaket kosmetik, disertai pakaian, kain bahan, aksesoris, pakaian tidur, lingerie dan perhiasan.
Setiap barang yang dibawa dalam seserahan memiliki simbol filosofis. Misalnya saja perhiasan merupakan simbolisasi agar pengantin wanita selalu bersinar dan bercahaya dalam kehidupan pernikahannya.
Untuk itulah kalian harus memikirkan dengan baik tentang perhiasan yang akan dijadikan seserahan. Agar makin berkesan, kalian bisa memberikan perhiasan seperti anting berlian, cincin berlian gelang berlian atau pun liontin berlian. Dengan perhiasan tersebut, pasangan kalian pasti akan lebih bahagia dan bisa mendukung penampilan mereka menjadi lebih elegan.
Baca Juga: Istilah UKT dan Uang Semester Kuliah, Orang Tua Mahasiswa dari Banjarnegara Jangan Ketinggalan Info
2. Hantaran
Hantaran pernikahan adalah buah tangan untuk mempererat hubungan keluarga mempelai wanita dan keluarga mempelai pria. Sebab itulah, hantaran juga seringkali disebut sebagai ‘pengetuk pintu’.
Berbeda dengan seserahan yang ditujukan secara spesifik kepada calon mempelai wanita, hantaran pada umumnya berisi barang-barang yang umum seperti kue, buah-buahan, kudapan tradisional hingga sembako.
Tak hanya itu, jika seserahan hanya diberikan dari pihak calon pengantin laki-laki kepada calon pengantin wanita. Berbeda dengan hantaran. Kedua keluarga calon pengantin bisa saling bertukar hantaran. Jadi, hantaran dalam pernikahan diberikan oleh kedua belah pihak di mana masing-masing saling memberi dan menerima atau tukar menukar hantaran.
Baca Juga: Live Shopping Paling Laris, Transaksi di Shopee Live Meningkat 12 Kali Lipat
Hantaran juga merupakan simbol dari sopan santun tamu yang berkunjung. Tentu akan lebih sopan rasanya jika datang ke rumah seseorang dengan membawa buah tangan bukan? Hal ini sebetulnya memang bukan sebuah keharusan, namun hal ini sudah menjadi adat istiadat yang mengakar dalam kehidupan masyarakat.
3. Mahar
Lantas apa itu mahar pernikahan? Mahar pernikahan adalah pemberian wajib dari mempelai pria ke mempelai wanita. Mahar merupakan hak murni calon pengantin wanita dan merupakan syarat sah pernikahan, khususnya untuk pernikahan umat Islam.
Baca Juga: Samsat Keliling Banjarnegara Selasa 11 Juli 2023, Ada di 3 Lokasi Berikut Jadwal Lengkapnya
Mahar diberikan saat prosesi akad nikah. Mahar pernikahan juga memiliki makan mendalam yakni untuk menghormati dan memuliakan pengantin wanita.
Tidak ada ketentuan pasti mengenai bentuk mahar dan berapa jumlahnya. Hal ini biasanya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Tidak ada batas minimal mengenai jumlah mahar yang diberikan oleh pihak pengantin laki-laki kepada pengantin wanita.
Mahar juga disebut sebagai mas kawin, karena dahulu banyak yang menggunakan logam seperti emas sebagai mahar. Namun kini bentuk mahar semakin beragam.
Pada umumnya, mahar yang diberikan terdiri dari barang-barang yang bisa dijadikan sebagai alat tukar, seperti uang hingga logam mulia. Tak heran, jika perhiasan masih menjadi opsi favorit untuk dijadikan mahar.
Demikianlah bekal informasi bagi kalian yang akan menikah, sehingga tahu perbedaan seserahan, hantaran, dan mahar. Semoga bermanfaat.***
