[02] Desa Melung, Kec Kedungbanteng, Kab Banyumas, KI SIKIN HADI WARSONO.
[03] Desa Kalisalak, Kec Kedungbanteng, Kab Banyumas, KI GUNTUR RIYANTO.
[04] Desa Suro, Kec kalibagor, Kab Banyumas, KI RUSLAN.
[05] Desa Pesanggrahan, Kec Kesugihan, Kab Cilacap, KI MARTONO WAHYU CARITO.
[06] Desa Paseh, Kec Banjarmangu, Kab Banjarnegara, KI JALU PAMUNGKAS.
[07] Desa Kewangunan, Kec Petanahan, Kab Kebumen, KI LANGGENG HIDAYAT.
[08] Desa Kota, Kec Belik, Kac Pemalang, KI SUTEDJO GUBRAG.
[09] Desa Berebeg, Kec Labok, Kab Ciamis, KI HENDRO KUSUMO.
Baca Juga: Cek! Inilah Daftar Promo Diskon Kemerdekaan HUT ke-78 RI, dari Makanan, Pakaian, dan Otomotif
Tak hanya berfungsi sebagai media dakwah, wayang kulit juga menjadi budaya luhur yang keberadaannya patut untuk selalu dilestarikan. Bahkan orang luar negeri mulai menyukai wayang, karena memiliki nilai historis dan pengetahuan tentang filosofi hidup manusia.