Sontak membuat para anggota group merespon logo dan unggahan tersebut, ternyata setelah diberikan penjelasan, dari logo yang diunggah tersebut mengandung filosofi:
Padi : nyablon mencari uang untuk membeli beras, (simbol kebutuhan pokok, sandang, pangan, papan)
Kapas : bahan dasar kain kaos (simbol komunitas penyablon kaos yang selalu berhubungan dengan kaos, sebagai mata pencaharian)
Rakel (alat sablon) dicelup kopi : tak usah memikirkan bekerja (nyablon) terus, adakalanya istirahat sambil minum kopi dan bersantai bareng keluarga.
Sedangkan simbol logo KSB diatasnya, merupakan singkatan dari Komunitas Sablon Banjarnegara.
Baca Juga: Hipmi Banjarnegara Launching Program Inkubator Bisnis, Penasaran? Yuk Simak Selengkapnya
Dijelaskan Agus Khamami Gajah Pro, Ketua Komunitas Sablon Banjarnegara (KSB) kepada banjarnegraku.com melalui sambungan telepon, jika kegiatan pada 26 Agustus 2023 malam ini merupakan wadah bagi penyablon yang ada di Banjarnegara.
Komunitas Sablon Banjarnegara ini dikukuhkan pada tahun 2018, yang saat ini berangotakan 52 vendor.
Ia lebih jauh menjelaskan, kegiatan pada 26 Agustus 2023 malam itu merupakan kegiatan ngobrol-ngrol santai, dengan mendatangkan tamu dari Jogkakarta, yakni Huda pemilik brand Thalatof, (tukang sablon, tukang gawe alat sablon, bakul tinta sablon) atau orang yang dituakan di Komunitas Sablon Jogja.
Baca Juga: Papa Atta Bangga Usai Aurel Hermansyah Dibanjiri Lebih dari 3.000 Pesanan di Shopee Live