Waspada! Ternyata Kebiasaan Mengisap Vape Bisa Picu Bronkitis loh...

- 27 Agustus 2023, 23:53 WIB
Ilustrasi vape. Waspada! Ternyata Kebiasaan Mengisap Vape Bisa Picu Bronkitis loh...
Ilustrasi vape. Waspada! Ternyata Kebiasaan Mengisap Vape Bisa Picu Bronkitis loh... /pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Kebiasaan para kawula muda di zaman now adalah menikmati rokok elektrik atau vape biar simpel dan gaul. Namun, ternyata ada sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Ohio State University Wexner Medical Centre menemukan bahwa kebiasaan mengisap vape atau vaping dapat memicu terjadinya bronkitis atau peradangan pada paru-paru.

Dijelaskan Mayo Clinic, penyebab tersering dari bronkitis kronis atau jangka panjang adalah kebiasaan merokok. Penderita bronkitis bisa mengalami sejumlah gejala, seperti nyeri dada, mengi, sesak napas, serta batuk berdahak.

Baca Juga: Warga Kaliwinasuh Banjarnegara Digoyang 3 Lengger Cantik dan Penyanyi Campur Sari, Ini Link Live Streamingnya

Dilansir banjarnegaraku.com dari PMJ pada 21 Agustus 2023, Studi Baru: Kebiasaan Mengisap Vape Bisa Picu Bronkitis

Dan kabar terbaru tentang studi tersebut, menyebutkan dan telah dipublikasikan British Medical Journal ini menyebut 81 persen partisipan yang ngevape, setidaknya dalam sebulan ke belakang, rentan mengalami mengi. Kelompok ini juga berpeluang lebih besar untuk mengalami bronkitis atau gejala seperti bronkitis.

Gejala awal bagi para vaping seperti bronkitis adalah batuk berdahak dan hidung tersumbat tanpa pilek atau hanya batuk yang bisa berlangsung selama tiga bulan. Studi ini juga menemukan bahwa partisipan yang menggunakan vape, setidaknya dalam satu bulan ke belakang, memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami sesak napas. Angka ini dinilai sangat besar dan cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Warga Kaliwinasuh Banjarnegara Digoyang 3 Lengger Cantik dan Penyanyi Campur Sari, Ini Link Live Streamingnya

"(Studi makin memperkuat bukti) rokok elektrik menyebabkan gejala-gejala pernapasan yang mengindikasikan perlunya pertimbangan regulasi mengenai rokok elektrik," ungkap peneliti Dr Alanya Tackett seperti dilansir dari laman Express, Senin 21 Agustus 2023.

Risiko Penggunaan Vape

Ditambahkan Tackett, regulasi yang berlaku saat ini tampak menyepelekan efek dari rokok elektrik atau vape terhadap kesehatan. Padahal, ada beragam studi yang sudah menyoroti penggunaan vape dapat menimbulkan masalah pada gigi, paru-paru, hingga daya ingat.

Baca Juga: Sinopsis MEG 2 : The Trench, Aksi Jonas Melawan Hiu Purba dan Kraken

Tackett menambahkan seharusnya risiko bronkitis pada pengguna vape sebaiknya tak disepelekan. Bronkitis memang sering kali membaik dalam waktu tiga pekan. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu komplikasi yang serius seperti pneumonia dan gagal napas.

Demikianlah sebuah studi tentang bahaya dan risiko penggunaan vape atau rokok elektrik, kawula muda mau tetap pakai vape? Semoga bermanfaat.***

Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLnkuAswxv_PAw/sections/CAQqEAgAKgcICjC55LgLMMb_zwMw0v3ZBw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: PMJ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah