Ini yang Akan Terjadi pada Anak yang Diasuh oleh Ibu yang Bahagia, Para Suami Harus Paham

- 22 Oktober 2023, 13:24 WIB
Ilustrasi bahagia anak kecil. 10 Daerah Paling Bahagia di Indonesia, Urutan Pertama Bukan di Jawa dan Ibu Kota
Ilustrasi bahagia anak kecil. 10 Daerah Paling Bahagia di Indonesia, Urutan Pertama Bukan di Jawa dan Ibu Kota /Pixabay/Pexels

BANJARNEGARAKU.COM - Kebahagiaan serang ibu akan berdampak pada pola pengasuhan terhadap anak. Ini yang akan terjadi pada anak yang diasuh oleh ibu yang bahagia. Para suami harus memahami ini untuk bekerjasama mendidik anak.

Pola asuh anak atau parenting bukan hanya tanggung jawab ibu sebagai istri semata, namun juga merupakan taggung jawab suami. Meskipun peran pengasuhan biasanya diambil oleh sosok ibu, namun peran suami dalam pengasuhan juga harus diambil dalam membahagiakan istri.

Lantas, apa yang akan terjadi pada anak yang diasuh oleh ibu yang bahagia? Simak artikel berikut ini.

Baca Juga: 'Immun Selfer', Pola Asuh Anak di Era Digital Ala dr. Silvy Febriza Rizkasari

Dirangkum dari Antara, menurut terapis Perilaku, Maizan Dianati, SPsi, M.Sc, bahwa ibu yang bahagia akan lebih mampu memberikan pengasuhan yang baik bagi anak, sehingga anak pun akan lebih bahagia. Ketika ibu bahagia, seorang ibu akan lebih emosional available, lebih melekat dengan anak, dan lebih mampu menghadapi masalah dengan tenang, hal ini dapat berdampak terhadap pengasuhan anak. 

"Anak yang diasuh oleh ibu yang bahagia akan turut merasa bahagia dan mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya secara maksimal." Maizan Dianati

Sebaliknya, ibu yang tidak bahagia akan lebih mudah stres, cemas, dan marah. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap pengasuhan, misalnya ibu menjadi kurang sabar, mudah marah, dan tidak responsif terhadap kebutuhan anak. 

Anak yang diasuh oleh ibu yang bahagia akan merasa mumpunyai ikatan yang kuat terhadap ibu. Karena ibu yang bahagia akan menciptakan peluang waktu berkualitas bersama anak tanpa gangguan. Hal tersebut dapat berarti dengan mematikan gawai benar-benar fokus pada interaksi satu sama lain.

Anak akan merasa didengarkan dan dihargai oleh ibu yang bisa memvalidasi opini dan emosi anak. Kemampuan ibu dalam hal mendengarkan dengan seksama memberikan dukungan emosioal yang positif. 

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah