"Anda mungkin melihat pertumbuhan datar berwarna kekuningan di sekitar mata dan endapan ini umumnya tidak berbahaya, menyakitkan, gatal, atau semacamnya, tetapi hal tersebut dapat mengindikasikan kolesterol tinggi yang tidak terkontrol," tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Jamaah Umrah Banjarnegara Diberangkatkan Hari Ini Melalui Biro PT Karibin Tanbihul Ghofilin
Selain itu, benjolan kemerahan kekuningan di seluruh tubuh atau dikenal sebagai xanthomatosis mungkin juga mengindikasikan tanda-tanda penyakit metabolisme yang mendasarinya.
Menurut dr Zalmay, salah satu penyebab utama munculnya benjolan berwarna kuning kemerahan ini adalah tingginya kadar trigliserida. Trigliserida terkait dengan kolesterol manusia.
"Benjolan kecil seperti lilin ini bisa terjadi hampir di mana saja, bisa di kaki, tangan, lengan, tungkai, dan bahkan bokong," kata dia.
Kemudian, Arkus kornea adalah sebutan untuk cincin berwarna putih abu-abu yang dapat terbentuk di sekitar kornea mata. Dokter Zalmay menjelaskan kondisi ini mungkin terkait dengan tingginya kadar lemak dalam darah Anda.
Arkus kornea juga bisa dikaitkan dengan kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 80 tahun.
"Corneal arctis biasanya tidak menyebabkan masalah penglihatan apa pun, sehingga biasanya tidak memengaruhi penglihatan Anda dan umumnya juga tidak hilang dengan sendirinya," pungkasnya.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di jabejabe.pikiran-rakyat.com pada 14 Januari 2024, dengan judul: Dokter Ungkap Gejala Kolesterol Tinggi Tak Biasa, Ini Penjelasannya.