Sindrom kepala meledak adalah gangguan tidur yang langka namun mengganggu, di mana penderitanya mengalami sensasi mendengar suara keras seperti ledakan bom atau melihat kilatan cahaya saat tertidur.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami, gangguan ini diduga terkait dengan gangguan sistem saraf dan kecemasan.
Pengelolaan stres, terapi psikologis, dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat membantu mengurangi gejala sindrom kepala meledak dan meningkatkan kualitas tidur penderitanya. Penting bagi penderita sindrom kepala meledak untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.