Network
BANJARNEGARAKU.COM - Manis gula ternyata tidak semanis dampaknya jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja dampak terlalu banyak mengonsumsi gula? Simak artikel berikut.
Gula secara alami terdapat dalam makanan yang mengandung karbohidrat, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu.
Konsumsi makanan utuh yang mengandung gula alami ini dianggap baik bagi tubuh karena tubuh mencerna makanan ini secara lambat, memberikan pasokan energi yang stabil ke sel tubuh.
Selain itu, asupan tinggi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Namun, masalah timbul ketika terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan, yaitu gula yang ditambahkan ke dalam produk makanan untuk meningkatkan rasa atau memperpanjang masa penyimpanan.
Makanan seperti kue, kue kering, permen, minuman ringan, jus buah, dan sebagian besar makanan olahan mengandung gula tambahan. Selain itu, gula tambahan juga terdapat pada makanan yang mungkin tidak manis, seperti sup, roti, daging yang diawetkan, dan saus tomat.
Baca Juga: Resep Telur Ceplok Balado yang Bikin Ketagihan: Sederhana, Tapi Dahsyat!
Obesitas, Kerusakan Kulit, hingga Kanker
Dampak paling umum dari gula berlebihan adalah obesitas dan penyakit metabolik. Konsumsi makanan atau minuman tinggi gula termasuk faktor yang berkontribusi dalam penambahan berat badan seseorang.
