"Ada baiknya mempertimbangkan konsekuensi (dari rokok elektrik) terhadap kesehatan Anda, terutama terkait dengan kesehatan jantung," ucapnya.
Hasil studi, penggunaan vape secara signifikan dapat meningkatkan risiko gagal jantung berjenis gagal jantung dengan fraksi ejeksi terjaga atau HFpEF. HFpEF adalah kondisi ketika otot jantung menjadi kaku dan tidak bisa terisi dengan darah secara optimal di sela-sela kontraksi.
Baca Juga: Apakah Vape Aman? Pahami Risiko dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Namun, penggunaan vape atau rokok elektrik tampak tidak meningkatkan risiko gagal jantung jenis lainnya, yaitu gagal jantung dengan fraksi ejeksi menurun (HFrEF).
Bahkan, HFrEF sendiri merupakan kondisi ketika otot jantung melemah dan bilik kiri jantung tidak bisa memompa darah dengan optimal ketika kontraksi.
Baca Juga: Rekomendasi Anime Natsume's Book of Friends: Sebuah Perjalanan Menakjubkan Antar Alam
"Temuan (terbaru yang) signifikan ini semakin menambah bukti bahwa kebiasaan menghisap vape memiliki dampak jangka panjang berbahaya bagi jantung dan pembuluh darah," jelas associate medical director dari British Heart Foundation, James Leiper.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di PMJ News pada 13 April 2024, dengan judul: Studi Baru: Studi: Vape Bisa Tingkatkan Resiko Gagal Jantung.