Tidak Hanya Sekedar Peringatan HKB, Perangkat Desa di Kebumen Lakukan Simulasi Bencana, Berikut Selengkapnya

26 April 2022, 21:02 WIB
Silumasi - Tidak Hanya Sekedar Peringatan HKB, Perangkat Desa di Kebumen Lakukan Simulasi Bencana, Berikut Selengkapnya /Teguh/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU - Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 di Desa dan Kelurahan di Kebumen diimplemnetasikan dengan simulasi bencana.

HKB tahun 2022 di Kebumen diupayakan tidak hanya sekedar perayaan saja tapi dibuktikan dengan unjuk bukti nyata dengan mempraktekan atau simulasi tanggap bencana.

Kesiapsiagaan bencana dimulai dari diri sendiri merambah ke keluarga dan lingkungan sekitar dengan ketentuan yang benar tentang SOP tanggap bencana.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Luwar dalam Kalimat Dheweke Wis Luwar Saka Paukuman

Aksi nyata implementasi simulasi bencana ini di dokumentasi dalam bentuk video, setelah itu dikirim ke alamat email bpbdnew@gmail.com.

Menindaklanjuti surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Nomor:360/451/Tanggal 23 April 2022 tentang pelaksanaan HKB.

Dalam rangkan memperingati HKB tahun 2022 serta upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana, memerinthkan kepada Desa dan Kelurahan untuk melaksanakan simulasi.

Simulasi evakuasi mandiri dilakukan dengan membunyikan sirine, kentongan, alarm selama 1 menit pada hari Selasa, 26 April 2022 pukul 10.00 WIB dikantor masing.

Salah satunya simulasi kesiapsiagaan bencana dilaksanakan di Balai Desa Wonosigro dengan contoh simulasi gempa bumi 8,5 SR.

Baca Juga: Seberapa Jawa kah Kamu? Membuat Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'Dadi' dan Menunjukkan Artinya

“Simulasi ini sebagai salah satu upaya kita akan pengetahuan bencana dalam hal ini simulasi gempa bumi, sehingga kita akan sigap dalam penanganannya,” Ujar Nur Haryanti, Sekdes Wonosigro.

Pelaksanaan simulasi tidak hanya di Desa Wonosigro, di Kecamatan Gombong ada 12 Desa dan kelurahan juga melakukannya.

Sebagai bentuk wujud nyata akan peringatan hari kesiapsiagaan bencana, pemerintah desa turut mempraktekan ketika terjadi bencana gempa bumi dengan membunyikan sirine atau kentongan dilanjutkan dengan penyelematan diri.

Pelaksanaan HKB dimasing-masing desa dan kelurahan didokumentasi dalam bentuk foto dan video.

Baca Juga: Ayo Warga Banjarnegara, Manfaatkan Program Trade In, Simak Penjelasanya

Video hasil rekaman selanjutnya dikirim melalui google drive dengan alamat : bpbdnew@gmail.com.

Adapun skenario simulasi evakuasi penyelematan bencana meliputi :

1. Lokasi kejadian (ditempat kerja masing-masing)

2. Langkah-langkah :

Terjadi gempa dengan kekuatan skala 8,5 SR, semua karyawan berusaha melindungi kepala dengan berlindung dibawah kolong meja, menutup kepala dengan kursi/benda apa saja yang bisa melindungi kepala dan menuju ke pojok ruangan.

Baca Juga: Polda Jabar Beri Penjelasan Mengenai Video Viral Penangkapan Penjahat di Gerbang Tol Pasir Koja Bandung

Setelah guncangan mereda, tim evakuasi berteriak-teriak "evakuasi keluar ruangan menuju titik kumpul, tetap tenang dan jangan panik. Seluruh karyawan menuju titik aman dengan mengikuti tim tanggap darurat.

Para karyawan sudah dievakuasi berada dititik kumpul dengan mengikuti arahan petugas.

Petugas tanggap darurat mengabsen karyawan di titik kumpul, dilaporkan ada 2 karyawan yang tidak ada, petugas tanggap darurat melaporkan ke security dan petugas tanggap darurat mencari karyawan kedalam gedung.

Baca Juga: Viral! Video Penangkapan Terduga Penjahat di Gerbang Tol, Polda Jawa Barat Berikan Penjelasan

Team tanggap darurat dalam gedung dan memeriksa apakah masih ada karyawan yang belum dievakuasi.

Team P3K datang menuju korban mengevakuasi menuju titik kumpul

Team sekurity dan tim tanggap darurat bencana melanjutkan pencarian

Team menerima informasi kondisi telah aman dan karyawan kembali kerja ke ruang kerja masing-masing.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler