Ganjar Apresiasi Mbah Tarjo, Sosok Langka dengan Kesederhanaan dan Keikhlasan

2 November 2022, 19:50 WIB
Ratusan warga di Brebes menyambut Ganjar Pranowo yang hendak sowan ke Mbah Tarjo di saung merah putih pada Rabu 2 November 2022 /doc. Pemprov Jawa Tengah

BANJARNEGARAKU.COM - Ratusan warga antusias menunggu ketangan orang nomor satu di Jawa Tengah Gubernur Ganjar Pranowo di desa Klampok, Brebes pada Rabu 2 November 2022.

Kedatangan Ganjar Pranowo di saung merah putih milih Mbah Tarjo yakni dalam rangka sowan dan silaturahmi.

Gubernur Ganjar Pranowo yang tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB langsung diserbu warga, mereka hendak minta salaman dan bersua foto.

Baca Juga: Relawan PMI Diminta Siaga dan Siap Dimobilisasi Hadapi Bencana Alam

"Pak Ganjar, salim pak. Wah ganteng tenan ya. Duwur wonge. Pak foto dulu pak," teriak warga.

Sesampainya di rumah Mbah Tarjo, Ganjar Pranowo langsung disambut pelukan hangat Mbah Tarjo dan beberapa tamu lainnya.

"Selamat datang pak Gubernur, inilah tempat kami, saung merah putih dan mohon maaf karena menyambut bapak dengan apa adanya seperti ini," kata mbah Tarjo.

Mbah Tarjo menceritakan kisah saung merah putih yang ia dirikan, saung itu berdiri atas perintah guru-guru mbah Tarjo, salah satunya Habib Luthfi.

Baca Juga: Keminkomifo RI Ingatkan Masyarakat Segera Pindah ke Siaran Televisi Digital, Berikut Alasannya

"Saung merah putih ini anggotanya dari berbagai daerah, kenapa kami namakan saung merah putih, karena di sini isinya mantan preman, penjudi, pemabuk," lanjutnya.

Mbah tarjo menjelaskan, bahwa mereka ditampung untuk belajar agama dan menjadi lebih baik, mengubah mereka yang dulu hitam dan merah bisa kembali putih.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah mbah Tarjo yang melakukan syiar agama tidak memandang siapa mereka dan dari mana asalnya.

Baca Juga: PMI Jawa Tengah Pasang 2 EWS di Lokasi Pergerakan Tanah Banjarnegara

"Ya bagus ini, jadi saung merah putih, mbah Tarjo menurut saya tokoh yang sudah langka," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, mbah Tarjo menjadikan saungnya sebagai tempat berkumpul mereka dari berbagai kelompok dari seluruh lapisan masyarakat yang berbeda-beda.

Termasuk mereka yang sering disebut preman, semua diperlakukan dengan sama tanpa adanya perbedaan.

"Mereka di sini bisa berkumpul, ngaji bersama, berbuat baik membuat program-program yang baik dan insyaallah ini akan menjadikan manfaat," imbuhnya.

Baca Juga: STIE Tamansiswa Banjarnegara Dorong Pelaku UMKM Bergerak Maju

Tentu lanjut Ganjar, apa yang dilakukan mbah Tarjo bukan perkara mudah, menjadikan orang yang pernah terjebak di dunia hitam kembali ke jalan yang baik.

"Saya mengapresiasi perjuangan beliau, dan daya juangnya sangat luar biasa dengan seluruh kesederhanaanya," tegasnya.

Ganjar menambahkan, bahwa mbah Tarjo adalah orang yang ikhlas dan sungguh-sungguh yang tergambar dari sorot matanya, itulah yang membuat orang mau datang.

Usai ngobrol dan makan bersama, mbah Tarjo mengajak Ganjar masuk ruangan untuk melihat koleksi pusaka yang dimilikinya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler