Dieng Naik Status, Masyarakat Diminta Jauhi Kawah Sileri dan Kawah Timbang

14 Januari 2023, 21:43 WIB
Dieng Naik Status, Masyarakat Himbau Jauhi Kawah Sileri dan Kawah Timbang /Dwi Widiyastuti/Kabar Wonosobo

BANJARNEGARAKU – Aktivitas Gunung Api Dieng naik status dari normal menjadi waspada. Gejolak gunung api ini terlihat sejak tanggal 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.

Meningkatnya status tersebut membuat warga Dieng harus waspada terutama yang berada di sekitar gunung api.

Peringatan dikeluarkan oleh PVMBG Dieng sebagai bentuk warning kepada masyarakat agar tetap waspada dengan segala hal yang mungkin terjadi.

Baca Juga: TP PKK Banjarnegara Gelar Mancing Bersama, Wujud Merawat Kesatuan

Dilansir PVMBG Dieng oleh Portal Pekalongan, Banjarnegaraku dan Klik Banjarnegara dalam grup tetap memantau kondisi dari waktu ke waktu.

Berikut ini Press Release Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunungapi Dieng dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) Sabtu, 14 Januari 2023 10:22:32 WIB

Kawasan Dataran Tinggi Dieng secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan tersebut termasuk komplek gunung api tipe A.

Secara morfologi Kawasan Dataran Tinggi Dieng memiliki beberapa kawah dan lapangan fumarola yang saat ini masih aktif.

Di antaranya adalah Kawah Timbang dan Kawah Sileri yang seringkali mengalami peningkatan aktivitas dan erupsi.

Data yang diperoleh Kawah Timbang beraktivitas terakhir pada tanggal 23 Mei 2011.

Kemudian Kawah Timbang mengalami peningkatan kembali pada 27 Maret 2013

Kawah Timbang mengeluarkan aliran gas CO2 dengan konsentrasi yang sangat berbahaya sejauh maksimum 2 km ke arah selatan.

Kawah Timbang jika mengeluarkan asap bisa mencapai ketinggian  500 meter.

Kawah Sileri beraktivitas terakhir pada tanggal 29 April 2021 berupa erupsi freatik.

Erupsi jenis ini tidak didahului oleh peningkatan gempa-gempa vulkanik yang signifikan.

Erupsi jenis ini disebabkan oleh terjadinya akumulasi tekanan uap air di level yang dangkal di bawah permukaan.

Material yang dilontarkan berupa lumpur dengan radius kurang dari 500 meter dari pusat erupsi. 

Gunung api Dieng dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Dieng yang berada di Desa Karang Tengah RT 01 RW 02 Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Membangunkan Anak Tidur di Pagi Hari Tanpa Emosi

Perkembangan terakhir aktivitas Gunungapi Dieng hingga tanggal 14 Januari 2023 adalah sebagai berikut:

  1. Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan meningkatnya kejadian Gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Tektonik Lokal sejak 9 Januari 2023. Hal ini dapat mengindikasikan terjadinya “rekahan” di kedalaman sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di Dieng.
  2. Terjadi peningkatan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dengan rata-rata antara 0,09% - 0,11 % pada kurun waktu tanggal 1 Januari 2023 s.d 13 Januari 2023. Suhu air dan suhu tanah di Kawah Sileri berturut turut antara 68,5°C - 68,6°C dan 21,6°C-21,7°C, yang menunjukkan kondisi yang relatif stabil.
  3. Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik di Dieng saat ini adalah meningkatnya konsentrasi gas vulkanik terutama CO2 di Kawah Timbang, yang dapat diikuti oleh terjadinya aliran gas CO2 dan erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur atau lontaran material. Erupsi freatik atau semburan lumpur bisa terjadi tanpa didahului oleh adanya peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan.

Berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas Gunungapi Dieng dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak tanggal 13 Januari 2023 pukul 23:00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini, sebagai berikut:

Baca Juga: Keunikan Orang Kreatif, Mau Tahu Ini Faktanya

  1. Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 km meter dari bibir kawah.
  2. Masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, dan agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.
  3. Masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah di Kompleks DTT Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material; dan dan di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.
  4. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Telp 085326951587 atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi.

DISCLAIMER: Tingkat aktivitas Gunungapi Dieng dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan.

SumberData: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.***

 

Editor: Ali A

Sumber: PVBMG

Tags

Terkini

Terpopuler