Bolehkah kita Pakai Sikat Gigi Orang Lain? Tak Dianjurkan Join Sikat Gigi!

- 13 Januari 2023, 15:46 WIB
Ilustrasi Sikat Gigi. Bolehkah kita Pakai Sikat Gigi Orang Lain? Tak Dianjurkan Join Sikat Gigi!
Ilustrasi Sikat Gigi. Bolehkah kita Pakai Sikat Gigi Orang Lain? Tak Dianjurkan Join Sikat Gigi! /

BANJARNEGARAKU.COM - Seburuk apapun situasi kalian, ternyata berbagi sikat gigi dengan orang lain termasuk tindakan yang sangat buruk.

Tindakan join sikat gigi ini, sesuatu yang tidak akan pernah direkomendasikan, kata dokter gigi di Nova Dental Practice, Herndon Virginia, Anna Murphy, DDS.

Anjuran ini juga diungkapkan oleh pakar kesehatan gigi sekaligus penulis "If Your Mouth Could Talk" Kami Hoss, DDS.

Baca Juga: Presiden Jokowi Cek Aktivitas Kokas Setelah PPKM Dicabut

Hoss mengatakan, ternyata mulut itu dipenuhi dengan miliaran mikroba (misalnya, bakteri, jamur) yang secara kolektif disebut mikrobioma oral.

Nah campuran mikroba setiap orang berbeda sama halnya seperti sidik jari.

"Dalam mulut yang sehat, mikrobioma ini seimbang," kata dia seperti disiarkan Livestrong belum lama ini.

Baca Juga: Wakil Bupati Dukung Percepatan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Antaranews.com Rabu 11 Januari 2023.
https://m.antaranews.com/berita/3344388/tak-ada-sikat-gigi-bolehkah-pakai-sikat-orang-lain

Dita.bahkan Hoss, sikat gigi seseorang memiliki hubungan yang sangat erat dengan mikrobioma mulut unik.

Menyikat gigi menyebabkan jutaan mikroba menempel pada bulu sikat gigi.

Saat seseorang menyikat, dia membuang kotoran di mulut.

Baca Juga: Dinkominfo Purbalingga Fasilitasi Pembuatan Aplikasi OPD, Mudahkan Pelayanan!

Ada kemungkinan seseorang sakit karena virus atau gusi mungkin berdarah dan ini semua masuk ke sikat gigi.

Itu berarti jika dia menggunakan sikat gigi orang lain, maka itu akan mentransfer seluruh masalah oral ini ke dalam mulutnya.

Akibatnya, dia dapat tertular virus atau memasukkan mikroba yang terkait dengan gigi berlubang dan penyakit gusi ke dalam mulutnya sendiri.

Baca Juga: WOW! Revaldo Pecahkan Rekor! Tiga Kali Masuk Bui karena Barang Haram Narkoba, Ini Profil dan Biodatanya

Ini tidak berarti jika seseorang berbagi sikat gigi, dia akan mengalami penyakit gigi berlubang atau gusi.

Hoss mengatakan, perkembangan gigi berlubang dan penyakit gusi adalah multifaktorial dan sebagian besar bergantung pada faktor-faktor seperti sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma mulut.

Tapi tetap saja, tidak ada gunanya mengambil risiko ini.

Baca Juga: Soal Kader Partai Ummat Bentangkan Bendera di Masjid, Wapres Ma'ruf Amin Angkat Bicara

Jenis bakteri jahat ini bersifat oportunistik yakni sangat ingin tumbuh dan berkembang di mulut.

"Bakteri bersembunyi di bawah gusi Anda, dan bulu sikat gigi akan membangkitkan bakteri periodontal di mulut Anda," kata pakar kesehatan gigi Corina Layton.

Murphy menyebutkan, ada beberapa hal yang dapat seseorang lakukan untuk membuat mulutnya bila tak ada sikat gigi di sekitar.

Baca Juga: Lagi, Aktor Revaldo Kembali Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Pertama, taruh sedikit pasta gigi di jari. Kemudian, gunakan waslap bersih untuk menggosok plak dengan lembut dari gigi.

Setelahnya, cobalah berkumur dengan obat kumur dan gunakan benang gigi.

Sebuah studi dalam ‌BMC Oral Health pada Oktober 2020 tentang kebiasaan perawatan kesehatan mulut rumah tangga.

Selama COVID-19 menunjukkan, hanya tiga persen orang berbagi sikat gigi, tetapi 64 persen menggunakan wadah yang sama untuk menyimpan sikat.

Baca Juga: Tiga Hari Pencarian, Bocah Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Serayu Banjarnegara

Ini sesuatu yang juga dapat memfasilitasi kontaminasi silang dari virus.

Jika seseorang sakit karena virus apa pun termasuk penyebab COVID-19 atau influenza, sebaiknya buang sikat gigi lama dan gunakan yang baru.

Kemudian, usai menggunakan sikat gigi, bilas dengan air lalu simpan dengan tegak sehingga dapat mengering dengan sendirinya.

Ini membuat sikat lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi tempat tumbuhnya bakteri daripada menggunakan penutup sikat gigi, demikian saran Murphy.

So masihkah mau berbagi sikat gigi dengan orang lain?***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x